Kepahiang (HUMAS) –Kementerian Agama menggencarkan moderasi beragama untuk merajut kebersamaan dalam kehidupan beragama. Agama tak boleh dikesankan keras dan tidak ramah, karena moderasi beragama sesungguhnya bagaimana beragama di tengah-tengah perbedaan. Peran jajaran kantor urusan agama sangatlah penting dalam memupuk semangat kebersamaan serta menyikapi perbedaan dengan rasa persaudaraan karena KUA berada pada layanan terdepan di masyarakat dimana masyarakat majemuk berada.
Melalui Rapat koordinasi (Rakor) serta dialog antar tokoh agama (Rabu, 23/10/24), sebagai upaya memupuk semangat kebersamaan di kabupaten Kepahiang, acara yang diinisiasi oleh FKUB kabupaten Kepahiang tersebut diikuti oleh semua tokoh agama yang ada di kabupaten Kepahiang, termasuk kepala KUA kecamatan Bermani ilir Ali Akbar, SH. I, MH. Dalam dialog yang berlangsung khidmat tersebut, banyak hal yang di sampaikan serta dibahas, diantara nya, para tokoh agama bersepakat untuk selalu menjadi pelopor persatuan dan kebersamaan ditengah perbedaan agama, termasuk kepala KUA kecamatan Bermani ilir bersepakat serta siap menjadi pelopor persatuan, kebersamaan di kecamatan Bermani ilir. Menurut kepala KUA, dirinya beserta jajaran akan siap selalu melaksanakan nilai-nilai kebersamaan, saling menghargai, menegakkan toleransi, sebab semua pemeluk agama harus mendapatkan hak yang sama atas ajaran agamanya masing masing.