Seluma (Humas) - Pernikahan adalah Ibadah yang terpanjang selama hidup di dunia sehingga untuk melangkah ke jenjang pernikahan dibutuhkan pertimbangan yang matang sehingga dapat terwujudnya keluarga yang bahagia dan kekal, begitula pertimbangan dari seorang perjaka yang mengakhiri masa lajang nya pada hari ini di KUA Air Periukan di usia 39 Tahun, Kamis, (25/07)
Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S. Ag, MH membenarkan bahwa ada peristiwa nikah hari ini di KUA Air periukan, ia juga menjelaskan bahwa selama bulan Juli 2024 hingga hari ini, peristiwa nikah yang terjadi sebanyak 2 pasang, itupun setelah ditambah dengan pernikahan pada pagi ini yaitu Catin dari Semarang Jawa Barat dengan warga desa Kecamatan Air Periukan
Sementara itu berkas catin yang sudah masuk ada 7 berkas.
"Di KUA Air Periukan peristiwa nikah yang terjadi selama bulan Juli sampai hari ini sebanyak 7 pasang. 5 pasang catin lagi rencananya akan digelar dalam pekan ini," ujar Harun
Diakuinya harun berdasarkan keterangan penduduk sekitar sedikitnya jumlah peristiwa nikah yang terjadi dikarnakan Kecamatan Air Periukan jumlah penduduk minoritas orang Jawa sehinggah engan untuk melaksanakan pernikahan di bulan Muharram, Disamping itu banyak juga catin yang hanya meminta rekomendasi untuk menikah diluar Kecamatan Air Periukan karena akan menikah ditempat pasangannya. (Eka/Lili)