REJANG LEBONG (HUMAS) ---- KUA Selupu Rejang dan Puskesmas Sambirejo terus memperkuat sinergi dalam upaya pembinaan calon pengantin (catin) guna mencegah stunting dan pernikahan dini. Pada hari Selasa, KUA Selupu Rejang menerima kunjungan dari Ibu Okta, perwakilan BLUD Puskesmas Sambirejo. Pertemuan ini bertujuan untuk koordinasi terkait penanganan masalah kesehatan dan sosial di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Ibu Okta membahas data usia catin yang pernikahannya masih di bawah umur, serta mengidentifikasi potensi risiko kesehatan, termasuk stunting pada anak. Beliau menekankan pentingnya edukasi dan pemantauan kesehatan bagi pasangan muda agar dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki kehidupan pernikahan, sehingga dapat menghindari risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

Penghulu Bastul Biri dari KUA Selupu Rejang menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara instansi kesehatan dan keagamaan dalam menangani isu-isu sosial dan kesehatan, seperti pernikahan dini dan stunting. "Kami sangat mendukung upaya bersama ini untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik bagi masyarakat, terutama dalam hal kesehatan anak dan keluarga," ujar Bastul Biri.

Pertemuan ini menghasilkan rencana kerja bersama yang mencakup penyuluhan kesehatan dan agama bagi catin, serta pemantauan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka pernikahan dini dan mencegah stunting di wilayah Selupu Rejang.

Kolaborasi antara KUA Selupu Rejang dan Puskesmas Sambirejo ini menunjukkan komitmen kuat kedua instansi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, serta upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.(okfa)