Penyuluhan Agama Islam (KUA) Kecamatan Air Periukan Berikan Materi Anti Bullying Pada Anak Didik TPQ Ar-Rohman Desa Tawang Rejo

Seluma (Humas) - Dengan Penuh Semangat yang membara Penyuluh Agama Islam (KUA) Kecamatan Air Periukan Nikma Nur Rohma, S.H.I menunjukkan komitmennya yang luar biasa terutama terhadap pengabdian masyarakat. Kegiatan Pengabdian ini berupa rutinnya mengajar mengaji dan memberikan kultum-kultum singkat terhadap anak-anak TPQ Ar-Rohman desa Tawang Rejo. Senin, (12/8).

Kegiatan pendampingan di TPQ ini merupakan kegiatan yang rutin di laksanakan oleh nikma yang juga merupakan pembina di TPQ Ar-Rohman, Kegiatan di mulai sesudah sholat Magrib sampai dengan selesai sholat Isya', di mulai dengan membaca do'a sebelum mengaji, lalu mengaji iqro' dan Al-quran dilanjutkan dengan kultum singkat yang berjudul Anti bullying serta diikuti oleh 5-10 santri dan santriwati, bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi santri-santriwati TPQ Ar-Rohman desa Tawang Rejo serta menginspirasi perubahan sosial yang lebih baik, Ungkap Nikma.

Seperti yang kita ketahui Bullying merupakan suatu fenomena sosial yang telah lama menjadi perhatian, Kasus bullying di Indonesia kian hari kian bertambah, Hal tersebut tidak hanya merugikan korban secara fisik maupun mental, akan tetapi juga dapat merusak rasa persahabatan, rasa aman dan kebersamaan dalam sebuah pertemanan maupun masyarakat. Oleh karena itu sangat penting untuk memahami dampak dari bullying serta langkah-langkah untuk mencegah adanya bullying.

Dengan demikian, langkah-langkah membantu dalam pencegahan bullying tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kemanusiaan dalam masyarakat
Kisah ini menginspirasi kita untuk tetap tenang dan teguh pada prinsip bahkan ketika dihadapkan pada situasi yang menakutkan dan tidak adil. Dengan memahami dan meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim, diharapkan terbentuklah pribadi yang lebih ramah, saling menghargai, dan mampu menekan insiden-insiden bullying atau intimidasi di lingkungan TPQ dan sekitarnya.

Selaku Kepala Kantor Urusan Agama KUA kecamatan Air Periukan Harun, S.Ag,MH. Saat di temui kontributor berita di tempat lain juga menjelaskan Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta didik memahami bahwa tindak perundungan sering terjadi hampir setiap saat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga melalui sosialisas ini dapat memberikan penjelasan kepada santri dan santriwati TPQ bahwa perundungan dan tindak kekerasan memiliki dampak yang buruk bagi korban. Harun juga berharap melalui sosialisasi ini para peserta didik dapat menjadi agen perubahan yang memerangi perundungan dan tindak kekerasan di TPQ maupun di sekolah, Tutup Harun. (Eka/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA