Seluma (Humas)- Ijazah merupakan dokumen negara yang sah yang diberikan kepada peserta didik yang telah tamat belajar pada suatu jenjang pendidikan. Karena itu, kebenaran data dan informasi yang tercantum di dalamnya mutlak diperlukan.

Meskipun pada tahun ajaran 2023/2024 tidak ada UN, namun ijazah tetap diberikan kepada peserta didik secara fisik. Seteleh pengumuman kelulusan dari setiap satuan pendidikan, maka selang beberapa waktu, ijazah akan diberikan kepada peserta didik.Bertempat di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Seluma, Kepala madrasah se Kab Seluma menerima pembagian blangko ijazah, Senin (20/5/24).

Blangko ijazah yang masih kosong itu diserahkan secara simbolis oleh Renoctha Reffenza, S.IP., MH kepada Kepala MTsN 2 Seluma dan disaksikan Kasi Kurikulum H.Sapruni, M.Pd Kemenag Seluma.

Dalam arahan, Kepala Kasi Pendidikan Madrasah mengingatkan para kepala madrasah agar teliti dan berhati-hati dalam penulisan biodata peserta didik pada ijazah.

"Penulisan nama dan tanggal lahir siswa jangan sampai keliru, karena ini merupakan dokumen negara," tegasnya.Apalagi menurutnya, blangko ijazah yang dibagikan ini stoknya terbatas, sehingga pihak madrasah dituntut ekstra hati-hati dalam pengisian blangko ijazah agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal kepada peserta didik kedepannya.

"Lebih amannya, baca petunjuk teknis yang telah dikeluarkan pemerintah dengan seksama sebelum mengisi blanko ijazah," tutupnya.(Naf/Utr)