PAI KUA Kecamatan Seluma Berikan Bimbingan Dan Penyuluhan Pada Majelis Taklim,Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah

Seluma (Humas) - Kegiatan rutin para penyuluh agama Islam KUA kecamatan Seluma ialah isi kegiatan pada Majelis Taklim di wilayah kerjanya. Tampak terlihat Yunida Yulistri, mengandeng langsung perangkat Rubiah Wanas, yang ada di kelurahan Dusun Baru. 

Guna memberikan informasi dan mengajarkan langsung kepada ibu-ibu Majelis Taklim Tata cara Penyelenggaraan Jenazah pada Sabtu, 24/24 di Masjid Al-Muttaqin.

Kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk edukasi, mengingat pengurusan jenazah Selain merupakan fardhu kifayah yang mulia, tidak semua orang tahu cara melaksanakannya, dan tidak sembarang orang mau melakukannya.

Wanas,sebagai narasumber 
bimbingan penyuluhan, menekankan bahwa dalam pengurusan jenazah diperlukan tidak hanya kemauan dan kesungguhan, tetapi juga pengetahuan dan tata cara pemulasaran jenazah secara Islami. Mulai dari persiapan sarana prasarana, prosesi pemandian, pengkafanan, hingga shalat jenazah dan pemakaman.

Ada empat kewajiban yang dilakukan oleh umat Muslim terkait jenazah, yakni memandikan jenazah, mengafani jenazah, menyalatkan jenazah, dan menguburkan jenazah," terang Wanas.

Kemudian Yunida Yulistri, Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Seluma,berharap pelatihan ini dapat memberikan pembelajaran detail tentang tata cara pengurusan jenazah, baik secara teori maupun praktik, khususnya shalat jenazah dan doa pengurusan Jenazah.

"Kita beri edukasi tentang fardhu kifayah ini ke Masyarakat khususnya ibu-ibu majelis taklim,sehingga kegiatan MT tidak hanya mengaji tetapi juga ada praktik kehidupan sehari-hari dengan menggandeng Rubiah,jelas Yunida.

Tujuan Penyuluh agama Islam berkolaborasi dengan para Pengurus Rubiah agar kegiatan Majelis Taklim ini tidak monoton,sehingga mengajarkan tata cara terbaik bagi jenazah agar dimuliakan pada akhir waktunya di muka bumi. Dewi Nurcahayati, salah seorang penyuluh, menjelaskan bahwa semua yang disampaikan dalam pelatihan ini, termasuk cara menutup mata, menyiapkan kain kafan, memandikan mayit, istinja, shalat jenazah, dan doa memasukkan jenazah ke liang kubur, diajarkan dengan jelas.

Dengan kegiatan semacam ini tentu di tempat terpisah PLT kepala KUA kecamatan Seluma Harun,S.Ag.,M.H memberikan statementnya 
"Saya atas nama pribadi dan atas nama Lembaga Instasi Kemenag terkhusus nama KUA kecamatan sangat mengapresiasi kegiatan penyuluh dalam memberikan edukasi kegiatan tentang tata cara Penyelenggaraan Jenazah,sehingga memberi edukasi Kepada masyarakat, ujarnya. (Naf/fjs)


TERKAIT

Berita LAINNYA