Maksimalkan Bimbingan Siswa , Guru BK MTsN 1 RL Luncurkan Program "Jemput Bola"

Rejang Lebong(HUMAS) — Mengawali semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025, Ibu Jumaz Fella Nerilian, S.Pd, Guru Bimbingan Konseling (BK) di MTsN 1 RL, memperkenalkan inovasi program "Jemput Bola" yang bertujuan memberikan bimbingan secara langsung kepada siswa-siswi di setiap kelas. Inisiatif ini menggantikan model tradisional konseling yang biasanya dilakukan di ruang BK, dengan pendekatan yang lebih proaktif dan menyeluruh. (01/08)

Program "Jemput Bola" ini memanfaatkan waktu tatap muka di kelas untuk menyampaikan materi bimbingan dan konseling kepada seluruh siswa. Dengan cara ini, Ibu Jumaz Fella Nerilian ingin memastikan bahwa semua siswa mendapatkan akses yang merata terhadap layanan konseling yang mereka butuhkan tanpa harus mengunjungi ruang BK secara terpisah.

"Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan perhatian dan bimbingan yang mereka perlukan dalam proses belajar mereka. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan, tidak hanya dalam menyelesaikan masalah, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan," ujar Ibu Jumaz.

Di lingkungan sekolah, peran Guru BK sering kali dipersepsikan hanya sebagai penyelesai konflik dan pengurus masalah siswa. Namun, peran mereka jauh lebih luas. Guru BK memiliki tanggung jawab untuk mengawasi perilaku siswa, memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai pendidikan nasional, dan mendukung keberhasilan akademik serta emosional siswa.

Ibu Jumaz menambahkan, "Kami tidak hanya menangani kasus-kasus khusus, tetapi juga berperan dalam memahami dan memantau perilaku siswa secara menyeluruh. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung setiap siswa untuk berkembang dengan baik."

Dengan latar belakang pendidikan, sosial, dan psikologi, Guru BK seperti Ibu Jumaz Fella Nerilian memainkan peran krusial dalam mendukung siswa melalui berbagai tantangan yang mereka hadapi selama proses pendidikan. Program "Jemput Bola" adalah langkah strategis untuk memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai potensi maksimal mereka (dessi)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA