REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Dalam upaya menyukseskan program Kampung Zakat, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Selupu Rejang, Ibnu Hajar, S.Ag, MHI, meminta para penyuluh agama untuk berkoordinasi dengan perangkat agama, Badan Kemakmuran Masjid (BKM), dan Majelis Taklim di Desa Cawang Lama, Desa Cawang Baru, dan Simpang Nangka. Program pendampingan ini nantinya akan disosialisasikan oleh Kementerian Agama Rejang Lebong, bagian Penyelenggara Zakat Wakaf. (27/07)

Program Kampung Zakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi zakat di wilayah Selupu Rejang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang profesional dan transparan. Kepala KUA Selupu Rejang menegaskan pentingnya koordinasi antara penyuluh agama dengan perangkat desa dan lembaga keagamaan setempat untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya.

"Kerjasama yang baik antara KUA, perangkat agama, BKM, dan Majelis Taklim sangat diperlukan untuk menyukseskan program Kampung Zakat ini. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memastikan pendampingan dan sosialisasi berjalan efektif dan mencapai seluruh lapisan masyarakat," ujar Ibnu Hajar.

Dalam waktu dekat, Kementerian Agama Rejang Lebong bagian Penyelenggara Zakat Wakaf akan mengadakan sosialisasi di Desa Cawang Lama, Desa Cawang Baru, dan Simpang Nangka. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang program Kampung Zakat dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam program ini.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Selupu Rejang dapat meningkat dan pengelolaan zakat menjadi lebih efektif dan efisien. KUA Selupu Rejang berkomitmen untuk terus mendukung program-program Kementerian agama yang bermanfaat bagi masyarakat.