Kepala KUA Selupu Rejang Ajak Penyuluh Untuk Aktif Sosialisasikan Bahaya Judi Online

REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Selupu Rejang, Ibnu Hajar, S.Ag, M.H.I, mengajak seluruh penyuluh agama di KUA Selupu Rejang untuk aktif mensosialisasikan bahaya judi online kepada masyarakat. Ajakan ini disampaikan dalam rapat internal yang digelar di Kantor KUA Selupu Rejang, menyusul meningkatnya kasus perjudian online yang menjadi perhatian serius Kementerian Agama.

Ibnu Hajar menekankan bahwa maraknya perjudian online merupakan ancaman bagi moral dan ekonomi masyarakat. "Perjudian online tidak hanya merusak moral, tetapi juga berdampak negatif pada ekonomi keluarga dan masyarakat. Ini adalah isu yang sangat serius dan harus kita tindak lanjuti dengan tindakan nyata," ujarnya.

Menurutnya, Kementerian Agama memberikan perhatian khusus terhadap isu perjudian online, dan sebagai bagian dari upaya pencegahan, peran aktif penyuluh agama sangat diperlukan. "Kementerian Agama telah menggarisbawahi pentingnya pencegahan judi online. Oleh karena itu, kita sebagai bagian dari lembaga ini harus berkontribusi dalam upaya tersebut," tegasnya.

Ibnu Hajar juga mendorong penyuluh agama untuk bekerja sama dengan tokoh masyarakat, aparat desa, dan lembaga pendidikan dalam menyampaikan pesan-pesan anti-judi online. "Kerjasama dengan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan pesan ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dari perjudian," pungkasnya.

Dengan adanya langkah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Selupu Rejang akan lebih waspada terhadap bahaya perjudian online dan menjauhkan diri dari aktivitas yang merugikan tersebut. Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kecanduan judi online di kalangan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis


TERKAIT

Berita LAINNYA