Seluma (Humas) - Nikah adalah suatu perjanjian suci yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang ingin melanjutkan hubungan menjadi hubungan yang halal.

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seluma Selatan kembali menerima berkas daftar nikah dari sepasang calon pengantin yang berstatus Duda dan Janda. Terlihat pasangan tersebut masih terbilang muda namun dengan status duda dan janda ini menyebabkan terjadi beberapa pertanyaan, yang memerlukan dilakukannya bimbingan perkawinan dengan tujuan membekali calon pengantin untuk mengelola kehidupan perkawinannya dengan landasan dasar niat yang kokoh, yang akan menghadapi berbagai permasalahan yang muncul sehingga mencegah kegagalan untuk kedua kalinya, Jum'at (26/7).

Elon Suparlan, S.H.I., M.H selaku kepala KUA Kecamatan Seluma Selatan, melaksanakan bimbingan perkawinan terhadap sepasang calon pengantin tersebut. Dalam penyampaiannya, Elon menekankan mengenai stunting kepada sepasang calon pengantin ini bahwasannya setelah menikah pasangan ini, ingin memiliki keturunan dari itu harus memperhatikan asupan gizi atau nutrisi terutama kepada ibu hamil. Karena rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin. Kekurangan gizi sejak dalam kandungan inilah yang juga bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak. Maka, untuk mengurangi resiko stunting sejak dini, perlu diperhatikan asupan nutrisi pada calon ibu.

Setelah terlaksananya bimbingan perkawinan, Elon kembali mempertanyakan kepada sepasang calon pengantin apakah sudah yakin? Lalu mereka menjawab bahwasannya Mereka akan mengikat  janji dan menyatakan bahwa sudah siap untuk membangun rumah tangga.

Elon berharap semoga perkawinan ini menjadi perkawinan yang terakhir untuk pasangan ini, belajarlah dari perkawinan sebelumnya jangan sampai kesalahan-kesalahan dulu terulang lagi, rajutlah rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah, saling percaya satu sama lain sehingga menciptakan suatu keluarga yang bahagia. (Naf/yul)