Rejang Lebong (Humas)  – Inisiatif inovatif ditunjukkan oleh Indri Yanti, S.Pd, guru kelas 1 (satu) Utsman bin Affan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong. Ditangan kreatifnya berbagai jenis barang bekas seperti kardus bekas, kertas koran, bekas botol air mineral mampu diubah menjadi media pembelajaran yang unik dan kreatif.

Dengan memanfaatkan barang bekas, dirinya berhasil merancang media pembelajaran kreatif yang tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi para siswa.

Melalui pesan WA pada Minggu (21/07), Indri Yanti menyampaikan bahwa penggunaan barang bekas sebagai media pembelajaran bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang dan kreatifitas.

"Dengan memanfaatkan barang bekas, tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga meningkatkan daya kreasi dan inovasi siswa dalam proses belajar," ujarnya.

Lebih lanjut, Indri Yanti menyampaikan bahwa media yang dibuatnya tersebut, digunakan untuk melatih konsentrasi dan fokus siswa dalam menyusun warna dan berhitung jumlah, diharapkan proses pembelajaran akan menjadi menyenangkan.

“Media ini akan dirancang untuk memotivasi siswa agar fokus dan konsentrasi, kita buat media ini menjadi semenarik mungkin sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Kalo belajarnya sudah asyik dan menyenangkan tentunya siswa tidak akan mudah bosan untuk belajar, terlebih media ini ditujukan untuk anak-anak kelas satu,” Terang Indri Yanti.

Melalui kegiatan ini yang memanfaatkan barang bekas di sekitar yang tak terpakai lagi menjadi media pembelajaran yang unik serta murah meriah diharapkan akan mendorong siswa untuk bersifat kreatif serta inovatif dan jeli memanfaatkan barang-barang disekitarnya yang selama ini dianggap sampah tak berguna menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.