Bawakan Materi Pengenalan Budaya/Tradisi Bengkulu (Tabut) Saat MATSAMA MAN Seluma Tahun Pelajaran 2024/2025

Seluma (Humas) - Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MAN Seluma sudah berlangsung dari tanggal 15 Juli 2024. Pada kegiatan MATSAMA, para pemateri membawakan materi yang menarik untuk dibagikan kepada calon siswa – siswi MAN Seluma. Salah satunya mengenal budaya/ tradisi yang ada di Bengkulu. Adapun nama pemateri yang membawakan materi tersebut yakni Gusty Adsiramayuta, S. Sos, Gr. Rabu (17/7).

Gusty mengenalkan budaya / tradisi yang ada di Bengkulu salah satunya yaitu Tabut. Dalam penjelasannya, Gusty menjelaskan “Asal Usul Tabut Bengkulu berasal dari kata Arab "turbah" yang berarti tanah suci. Tradisi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda di Bengkulu. Konon, tradisi Tabut ini dibawa oleh para ulama yang datang ke Bengkulu pada masa itu” tuturnya dengan sangat lantang.

 “Nah, Tabut atau tabot ini merupakan tradisi tahunan, biasanya digelar selama 10 hari selama bulan muharram dalam kalender Islam. Selain menyambut tahun baru Islam, tradisi ini juga digelar untuk mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali Abu Thalib dalam perang” tambahnya

Calon siswa – siswi MAN Seluma sangat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Gusty selaku pemateri.  Selain itu, Gusty juga menambahkan sebuah permainan diakhir kegiatan.

Setelah kegiatan selesai, tim media MAN Seluma menemui salah satu calon siswa MAN Seluma, yakni Daffa. Daffa mengatakan “Setelah Ibu Gusty menjelaskan tentang Tabut kepada saya, saya menjadi lebih mengenal salah satu tradisi tabut. dan tentunya sangat menambah wawasan saya mengenai salah satu budaya/ tradisi yang ada di Bengkulu” jelas Daffa. (Eka/Riska)


TERKAIT

Berita LAINNYA