Media Kreasi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda

Nasehat Kepala Kemenag Kota
Drs. H. Zainal Abidin

Mengawali kegiatan di tahun baru Islam 1432 H, Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda telah melaksanakan kegiatan zikir bersama dengan seluruh guru MI dan staf sekota Bengkulu merupakan kegiatan yang sangat positif dalam upaya meningkatkan ukhuwah Islamiah dikalangan guru, wali murid dan siswa serta upaya pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan menuju masyarakat madani. Semoga momentum tahun baru Islam ini menjadi semangat bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas diri, melakukan inovasi dan menemukan metode transfer ilmu yang lebih baik, seiring dengan terus berkembangnya teknologi dewasa ini. Makna hijrah dalam 1 Muharrom saat ini kita mengartikan hijrah lebih kepada arti makniah, yang berarti melakukan perubahan dalam segala hal dari yang negative ke hal-hal yang positif, sehingga kita benar-benar menjadi umat yang bermanfaat.

Salam Kepala MI
Drs. Tarmizi

Assalamu`alaikum Wr. Wb. Salam hangat dari keluarga Besar MI Nurul Huda Kota Bengkulu, untuk pembaca Media Kreasi Siswa (MKS) Harian Rakyat Bengkulu. Terimakasih kepada harian Rakyat Bengkulu yang telah memberi kesempatan pada kami untuk menampilkan beberapa kegiatan serta informasi seputar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda di rubrik Media Kreasi Siswa ( MKS). Saat ini kami terus berbenah dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang mensinergikan kurikulum Diknas, kurikulum Departemen Agama dan kurikulum Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda. Adapun fasilitas yang menunjang kegiatan belajar mengajar terdiri dari 12 rombel, ruang perpustakaan representative, mushola, lapangan olahraga, wc dan tempat wudu` yang cukup.

Salam Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda

H. Yakin Sabri. HS

Assalmu`alaikum.Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang dicurahkan kepada kita semua. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat Islam yang mendapat tugas sebagai khalifah di muka bumi hendaknya kita selalu berbuat yang terbaik untuk agama Allah, berbuat baik kepada manusia bangsa dan negara.

Mencerdaskan generasi bangsa bukan semata-mata tugas pemerintah melainkan tugas kita semua, oleh sebab itu sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah kota Bengkulu yang telah mendeklarasikan sebagai Bengkulu Kota Palajar, kami yayasan pendidikan Islam berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi untuk kemajuan Bengkulu di bidang pendidikan. Mari bahu-membahu kita cetak generasi yang berkualitas; cerdas, beraklaq dan mampu melanjutkan misi dakwah agama Islam.

Prestasi 2010

  1. Juara II Tahfidz se-kota Bengkulu
  2. Juara III Futsal Gugus X
  3. Juara II Tahfidz MI Porseni Madrasah
  4. Juara III MTQ tingkat MI
  5. Nominasi Piltacik RBTV
  6. Juara Modeling

Pantun

SMILE
Smile to the world
And the world
Will
Smile back to you

By.Iqbal Lilo Mranoto



Capai Hidayah Dengan Hijrah Secara Kafah

Pada hari selasa, 7 Desember 2010 bertepatan dengan 1 Muharrom MI Nurul Huda menggelar kegiatan Zikir Bersama dalam rangka mengawali kegiatan di tahun baru Islam 1432 H, yang merupakan agenda rutin tahunan dengan mengundang seluruh Guru MI dan staf se kota Bengkulu. Kegiatan ini dihadiri kepala kantor kementerian agama kota Bengkulu Drs. H. Zainal Abidin.

Hijrah saat ini bukan berarti harus meninggalkan bumi Rafflesia menuju ke Madinah seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW 14 abad yang lalu. Akan tetapi lebih kepada hijrah secara totalitas yaitu pembenahan diri. Di tahun baru hendaknya kita mengevaluasi diri apa yang sudah kita berikan untuk agama, bangsa dan negara terlebih untuk propinsi Bengkulu sesuai dengan tugas atau amanah masing-masing. Bagi pemimpin hendaknya mampu memimpin dengan baik, bagi guru hendaknya menjadi guru yang professional, orang tua hendaknya menjadi orang tua yang baik, dan bagi siswa hendaknya menjadi siswa yang mengerti akan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelajar.

Jika semua menyadari dan melaksanakan amanah dengan baik maka semua masalah yang kita hadapi akan terselesaikan dengan baik pula serta akan mendapatkan petunjuk/hidayah dari Allah.



Madrasah Solusi Cetak Generasi Islami

Menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature, karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alami. Pada saat manusia baru lahir, tanpa perlindungan orang tua atau lingkungannya, manusia tidak dapat bertahan hidup. Tetapi kekurangan ini diganti dengan kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahannya.

Dewasa ini dengan semakin canggihnya teknologi telah banyak memberikan perubahan peradaban, jika kita pandai memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk hal-hal yang positif insyaallah akan memberikan sesuatu yang kebaikan, akan tetapi jika disalahgunakan kehal yang negatife maka akan menimbulkan berbagai masalah.

Saat ini masih banyak orang tua yang notabenenya muslim tetapi alergi terhadap lembaga-lembaga pendidikan agama. Masih segar dalam ingatan kita, di era orde baru kaum hawa terutama ibu guru dianggap aneh jika mengenakan jilbab, tetapi sekarang justeru ibu guru dan kaum hawa/ muslimah khususnya akan kelihatan aneh jika tidak mengenakan jilbab. Hal ini terjadi karena eksistensi penyampai dakwah dan lembaga-lembaga pendidikan agama Islam yang senantiasa komitmen mencetak kader-kader umat berbusana sopan, beraklaq mulia, cerdas, dan amanah.

Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda yang terletak di Jl. Danau 1 Panoraman merupakan salah satu MI di kota Bengkulu yang terus berbenah dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa sekolah agama saat ini mampu setara dengan lembaga pendidikan lain.

Pembelajaran di kelas rendah dimulai pukul 07.15 s.d pukul 13.15 sedangkan di kelas tinggi dimulai pukul 07.15. s.d 14.30. setiap harinya sebelum proses belajar mengajar dimulai diawali dengan hafalan surat pendek/ juz 30 kemudian dilaksanakan sholat zuhur berjamaah. Pada hari jumat dilaksanakan diawali dengan penyegaran jasmani seluruh siswa melaksanakan senam, kemudian dilatih untuk berinfak, adapun hasil dari beramal jariyah selalu dikumpulkan dan pada setiap hari raya seluruh siswa anak yatim selalu disantuni dengan pemberian baju baru untuk lebaran. Pada setiap Jumat anak diberikan tambahan pendalaman mengaji secara berkelompok.

Penanaman sikap mencintai lingkungan diwujudkan melalui kegiatan kebersihan, dilanjutkan dengan kegiatan pengembangan diri, siswa dikelompok sesuai dengan minat dan bakat anak ; mulai dari Qori`, Da`I cilik, volley, futsal, badminton, Sastra, Mading seni robana, seni tari hingga modeling di bawah asuhan dan bimbingan seluruh dewan guru yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.



Budaya Membaca Cerminan Generasi Berkarya

Menumbuh kembangkan budaya membaca pada siswa merupakan keharusan bagi guru dalam upaya mencetak generasi yang berwawasan luas. Saat ini MI Nurul Huda telah memiliki gedung perpustakaan yang bagus dan telah memiliki lebih dari 3000 koleksi bacaan yang setiap hari dibaca oleh seluruh siswa yang jumlahnya 372 siswa. Pimpinan Yayasan Nurul Huda yang pernah studi banding ke Amerika memiliki impian membuat perpustakaan yang terlengkap, nyaman dan menyenangkan bagi siswa tingkat MI/ SD sekota Bengkulu.

Adanya peningkatan teknologi elektronik/ audio visual membuat banyak siswa yang enggan membaca buku hal ini bila tidak dicermati dan dicari solusi akan menimbulkan hal yang kurang baik bagi kemajuan siswa. Penanaman kesadaraan akan cinta terhadap buku perlu pendekatan metode yang menyenangkan, selain itu perlu diberikan reward yang akan memberikan motivasi siswa, buku adalah sumber ilmu.


Harapan :

  1. Agus Riyanto : Hendaknya pemerintah daerah memberikan perhatian yang maksimal, seperti di pemerintah daerah Aceh, kami juga mencerdaskan anak bangsa terutama anak-anak bumi Rafflesia.
  2. Siti Maruya: Semoga alumni MI Nurul Huda yang telah menjadi pejabat seperti Mahyudin Sobri, S.E (DPD) memberikan kontribusi untuk kemajuan Madrasah.
  3. M. Zadi Darajat: Mohon kepada Kementerian Agama Kota Bengkulu untuk dapat memperhatikan bidang pengembangan diri khususnya fasilitas olahraga.
  4. Ramlan Hattasomi : Kiranya pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk laboratorium computer bagi lembaga kami.