MTsN Lais Adakan Peringatan Is’ra dan Mi’raj

Bengkulu (Informasi & Humas) – MT.s N Lais mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Acara ini dilaksanakan di ruangan kelas dan pada acara peringatan Isra’ Mi’raj ini dihadiri Ka. Madrasah dan seluruh guru-guru MTs. N Lais. Dan sebagai Pemateri/ Penceramah adalah, Drs. H. Hamzah. Peringatan Is’ra dan Mi’raj nabi muhammad SAW ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII, sementara kelas IX sedang libur pasca UN. 27/05/15.

Dikatakan Hamzah dalam tausiahnya “Shalat adalah inti dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Kejadian luar biasa yang tidak mudah diterima oleh akal manusia, namun bila didasari akan keyakinan akan kebenaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, maka tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT” kata Hamzah.

Hamzah mengatakan, “Setiap muslim yang sudah baligh wajib hukumnya mendirikan salat. Siswa dan siswi MTs Negeri Lais yang sudah Baliqh diwajibkan untuk mengerjakan shalat 5 waktu. Hamzah menambahkan bahwasannya dalam mendefinisikan isra dan mi’raj, mereka menggabungkan Isra Mi’raj menjadi satu peristiwa yang sama. Padahal sebenarnya Isra dan Mi’raj merupakan dua peristiwa yang berbeda. Dan untuk meluruskan hal tersebut, pada kesempatan ini saya bermaksud mengupas tuntas pengertian isra dan mi’raj, sejarah isra mi’raj nabi muhammad SAW serta hikmah dari perjalanan isra’ mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW.

Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.

Dengan demikian diharapkan kepada seluruh siswa dan siswi MTs. N Lais yang sudah baliqh untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Ujar Hamzah.

Diterangkan Hamzah agar seluruh siswa dan siswi MTs mengetahui makna dari Isra’ dan Mi’raj. Isra’ dan Mi’raj merupakan dua cerita perjalanan yang berbeda. Isra’ merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem. Sedangkan Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerimah perintah di hadirat Allah SWT. Ujar Hamzah.

Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Selama perjalanan Nabi ditemani Malaikat Jibril dengan menunggangi Buraq. Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi dalam waktu singkat, yaitu hanya dalam satu malam.

Terakhir Hamzah menjelaskan dengan adanya peringatan is’ra dan mi’raj ini siswa dan siswi bahwsannya shalat 5 waktu jangan dianggap beban atau tekanan karena shalat  waktu itu hukumnya wajib. tapi ubahlah salat sebagai sebuah kebutuhan dan kepribadian kalian” lanjut Hamzah. Dan hamzah mengharapkan kepada seluruh guru untuk selalu mengajak anak didiknya untuk shalat zuhur bersama di musholla MTs agar nantinya para siswa dan siswi terbiasa didalam melaksanakan shalat.  (hz)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA