Bengkulu (Informasi dan Humas) 11/11- Sudah merupakan kebiasaan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bermani Ulu Raya Rejang Lebong, A Firdaus, S.Ag melakukan blusukan ke wilayah kerja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi riil di lapangan. Seperti terlihat pada Senin, 10 November, A Firdaus meninjau pembangunan pesantren “Imam asy-Syafi’i di desa Bandung Marga Bermani Ulu Raya.
Dengan didampingi oleh Penghulu, Bulkis, S.ThI, MHI, Kepala KUA disambut langsung oleh pengasuh pondok pesantren “Imam asy-Syafi’i”, ustadz Abdul Ghafur beserta para santri.
Ustadz Abdul Ghafur mengungkapkan bahwa pesantren ini direncanakan untuk mencetak para penghafal Qur’an sekaligus pandai berbahasa Arab. Beliau akan menerapkan seluruh ilmu yang pernah diperoleh selama menempuh pendidikan di Qatar.
“Pendidikan yang kita terapkan di pesantren ini adalah bernuasa alami. Maksudnya, para santri lebih banyak belajar di alam terbuka, bukan dalam ruang kelas. Hal ini agar para santri tidak jenuh. Bayangkan kalau selama enam tahun, santri hanya belajar di dalam kelas. Besar kemungkinan akan timbul kebosanan”, papar Abdul Ghafur.
Terkait dengan izin operasional, pihak pesantren tetap berkoordinasi dengan Kankemenag RL melaui Kasi PD Pontren, A Supani, S.Ag, M.Pd.
Penulis : Bulkis, S.ThI/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
