Bengkulu (Informasi dan humas) 13/2 - Kepala Kantor Kemenag Kaur H. Arsan Suryani, MHI meminta Tokoh-tokoh agama yang tergabung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk turut serta menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Kaur. Hal ini disampaikan oleh H. Arsan Suryani, MHI dalam pertemuan dengan pengurus FKUB di Aula Kemenag Kaur beberapa waktu yang lalu.
Dalam pertemuan tersebut Arsan menyampaikan, salah satu tugas FKUB adalah menjaga kerukunan umat beragama. Menyinggung persoalan penolakan pendirian Gereja oleh masyarakat di Desa Sumber harapan Kecamatan Nasal dan menyikapi isu dugaan penistaan agama oleh saudara Ahok, dirinya menghimbau FKUB Kabupaten Kaur dapat menjadi pencerah dalam memberikan bimbingan dan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dalam segala bentuk upaya propaganda apapun.
Kirannya peran FKUB Kabupaten Kaur lebih dioptimalkan lagi, karena keberadaan forum ini adalah sebagai salah satu lembaga yang mengemban tugas menjaga dan mimbina kerukunan umat beragama di Kabupaten Kaur, tegas Kakankemenag Kabupaten Kaur H. Arsan Suryani, MHI.
Pertemuan yang diikuti oleh Ketua FKUB Kabupaten Kaur Drs. Ansirwan, Ketua MUI H. Wahyu Datsi, Penyelenggara Bimas Islam Khilman Marbun, MHI, Kabag Kesra Robi Antomi, SPI, anggota Satintelkam Polres Kaur serta beberapa Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang juga merupakan pengurus dan anggota FKUB Kabupaten Kaur.
Terkait dengan kesiapan lain H. Arsan juga menyampaikan FKUB Kabupaten Kaur nantinya dalam melaksanakan tugas dan tunggung jawabnya, akan dibantu secara maksimal oleh Kemenag Kaur yang telah disediakan melalui Bansos Kementerian Agama RI.
“Terkait anggaran tersebut adalah wewenang FKUB, saya tidak bisa berkomentar tentang hal itu, hanya sekedar himbauan, gunakanlah dana tersebut sebaik mungkin, agar dalam pelaksanaan tugas nantinya dapat berjalan dengan lancar aman dan terlaksana dengan baik” jelasnya. (pujiono)
Redaktur : H. Rolly Gunawan, M. HI