Bengkulu (Informasi dan Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko melakukan pembinaan kepada Kepala MADIN, Selasa (22/10/2013) di  Aula Hotel Madiyara Kabupaten Mukomuko. Sebanyak 21 Kepala Madin mengikuti pembinaan ini dengan sungguh-sungguh. Seyogyanya jumlah peserta hanya 20 orang, tetapi karena minat kepala MADIN yang banyak peserta yang datang melebihi kapasitas, namun dari pihak panitia tetap memberikan kesempatan kepada peserta di luar kapasitas yang 20 orang tersebut, bahkan rela honornya dipotong untuk menanggulangi transport peserta yang di luar kapasitas.

Dalam Sambutannya Ketua Panitia Kegiatan Firdaus, S. Hum mengatakan Pembinaan yang didanai dari Anggaran DIPA Kankemenag Tahun 2013 ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tata kelola Kepala MADIN untuk mewujudkan MADIN yang Ideal dan Berkarakter.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kankemenag Kab. Mukomuko, Drs. H. Zainal Abidin, MH. Dalam sambutannya Drs. H. Zainal Abidin, MH menekankan pada pemberdayaan Madrasah Diniyah sehingga tercipta Diniyah yang mandiri. Selanjutnya Drs. H. Zainal Abidin, MH menekankan Magrib Mengaji untuk selalu digalakkan di kehidupan masyarakat.

Ketika seksi tanya jawab dimulai, kendala MADIN yang banyak dialami adalah ketidaktersediaannya operasional dan penunjang MADIN yang memadai. Kepala MADIN sangat berharap melaui Kemenag hendaknya bisa menjembatani dengan pemerintah untuk dapat memberikan bantuan, baik operasional maupun penunjang belajar MADIN. Menanggapi permasalahan ini Kepala Kankemenag Kab. Mukomuko Drs. H. Zainal Abidin, MH, memaparkan bahwa Kankemenag Kab. Mukomuko setiap tahunnya sudah mengusulkan program-program, baik berupa bantuan langsung maupun peningkatan SDM MADIN melalui Perencanaan Kanwil Kemenag Propinsi Bengkulu, namun dikabulkan dan tidaknya tetap Kemenag Pusat yang menentukan. Namun Drs. H. Zainal Abidin, MH tetap berharap para Kepala Madin untuk terus berusaha bersama-sama memajukan MADIN. (Asiah)