Rejang Lebong (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong menggelar sosialisasi terkait implementasi e-Ijazah kepada wali murid kelas 6. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (11/03/2025) di ruang kelas dan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, Ketua Komite Munawar Azhari, S.E., M.Si., serta seluruh wali murid kelas 6. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai sistem baru dalam penerbitan ijazah yang berbasis digital.
Dalam pemaparannya, Mufidatul Chairi menjelaskan bahwa mulai tahun ini, e-Ijazah resmi diberlakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 38 Tahun 2024. Dengan adanya kebijakan ini, ijazah tidak lagi ditulis secara manual. “Tahun ini, e-Ijazah mulai diberlakukan, sehingga validitas data menjadi hal yang sangat krusial. Kami meminta seluruh wali murid untuk memastikan data anak-anaknya sudah benar agar tidak ada kendala dalam penerbitan ijazah,” ujar Mufidatul. Ia juga menekankan bahwa madrasah harus segera menyelesaikan perbaikan data sebelum batas akhir pada 14 Maret 2025.
Sementara itu, Hilda Kurniati, S.Pd.SD, selaku Koordinator Bidang Kurikulum, menambahkan beberapa poin penting terkait validasi data e-Ijazah. Ia mengingatkan bahwa seluruh informasi yang tercantum dalam ijazah harus sesuai dengan dokumen resmi siswa. “Data yang menjadi sumber penerbitan ijazah harus benar-benar valid. Oleh karena itu, kami mengimbau wali murid untuk teliti dalam memeriksa data anaknya sebelum dikirim ke pusat,” jelas Hilda.
Selain itu, Hilda juga menyoroti pentingnya ketelitian dalam validasi data bagi siswa kelas akhir. Kesalahan sekecil apa pun dalam pengisian data dapat berakibat pada kendala administrasi di kemudian hari. “Kami berharap wali murid bekerja sama dengan madrasah dalam proses verifikasi ini, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penerbitan e-Ijazah,” tambahnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, MIN 1 Rejang Lebong berharap para wali murid dapat memahami pentingnya validasi data dalam sistem e-Ijazah. Madrasah juga berkomitmen untuk terus mendukung kelancaran proses administrasi pendidikan agar setiap siswa mendapatkan haknya secara tepat dan akurat.
(Randi Sefto Fanedi, S.Pd/Prada)
