Bengkulu (Informasi dan Humas), Kepala KUA Pino Raya BS Wahidin,S.Pd.I kembali membongkar dan mengecek dokumen berkas akta dan NB peristiwa perkawinan lima tahun terakhir. 

Selain untuk kelengkapan dalam pengisian data pada kolom SIMKAH online, juga untuk memberikan data yang valid kepada mahasiwa yang sedang penelitian. 

“Data ada dan siap, namanya berkas pasti disimpan dalam tempat yang aman,” kata Kepala KUA Pino Raya Wahidin,S.Pd.I .

Pembongkaran berkas biasanya juga dilakukan untuk mencari bukti akta cerai berupa selembar kertas kuning yang dikeluarkan pengadilan. Alasannya banyak yang meminta dengan berbagai keperluan dan kepentingan, ada yang untuk pembuatan akta kependudukan, ada juga untuk kembali melakukan pernikahan. 

“Masih banyak warga yang meminta kembali akta cerai untuk difotocopy sebagai syarat kelengkapan pembuatan arsip kependudukan, mereka beralasan Dukcapil setempat belum mau mengeluarkan bukti keabsahan apa itu KTP, akte kelahiran atau KK, sebelum adanya dokumen yang sah dari pengadilan,” ujar Wahidin.

Ditegaskan Wahidin, selagi untuk keperluan dan meyakinkan, akan dilayani, sebaliknya tidak. Berkas yang diserahkan hanya difoto copy sementara yang asali kembali disimpan sebagai berkas atau dokumen. (salim/humas)

Redaktur : H. Nopian Gustari