Kota Bengkulu (Inmas) 30/10 -- Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Bengkulu ke-33 telah resmi ditutup tadi malam, hari Selasa tanggal 31 Oktober 2017.

Penutupan MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu ke-33 ini dipimpin langsung oleh Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP,M.Si. dan dihadiri oleh perwakilan Pemda dan DPRD Provinsi  Bengkulu, kepala dan wakil kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu didampingi oleh seluruh Pejabat Eselon III, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu beserta seluruh Kepala KUA Kecamatan, perwakilan MUI Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, FKPD dan Kepala OPD beserta jajaran Pemkab se-Kabupaten Lebong, tamu undangan serta masyarakat, dan terutama para Kafilah beserta official dari 10 kabupaten/kota.

Dalam sambutannya, Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP,M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu di Kabupaten Lebong.

“ Terima kasih Saya ucapkan kepada seluruh Kabupaten/Kota yang telah mengutus peserta. Sedangkan kepada para pemenang saya ucapkan selamat dan saya harapkan terus berlatih untuk persiapan mengikuti MTQ Tingkat Nasional di Sumatera Utara Tahun 2018” Ujar Rosjonsyah

Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan piala bergilir MTQ Provinsi Bengkulu yang sebelumnya dipegang Kabupaten Bengkulu Tengah selaku Juara Umum MTQ Provinsi Bengkulu ke-32 Tahun 2015. Kepada Kota Bengkulu selaku Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi ke-33 Tahun 2017.

Kota Bengkulu tampil sebagai Juara Umum lomba 7 cabang MTQ yang terdiri dari 23 tangkai perlombaan. Sedangkan Kbupaten Mukomuko ditetapkan sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu ke-34 Tahun 2019.

Menanggapi kemenangan ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. mukhlisuddin, SH.MA yang turut hadir dalam acara penutupan MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu ke-33 ini menyampaikan rasa haru dan bangganya. Beliau mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama semua pihak sehingga Kota Bengkulu menjadi Juara Umum. (Popi).