Bengkulu (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu bersama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan MGMP Pendidikan Agama lintas agama melaksanakan kegiatan Ajangsana ke Desa Rama Agung, Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (14/10). Desa Rama Agung, yang dikenal sebagai Juara 1 Nasional Kampung Moderasi, menjadi tujuan ajangsana untuk memperlihatkan kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis dalam keberagaman.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., yang diwakili oleh Ketua Tim Ortala dan KUB, Dr. M. Sukrianto, M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan siswa-siswi lintas agama sebagai Calon Duta Moderasi Beragama, yang diajak untuk menyaksikan secara langsung potret kehidupan masyarakat di Desa Rama Agung.
Dalam sambutannya, Dr. Sukrianto menyampaikan pesan dari Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu bahwa Desa Rama Agung merupakan contoh nyata bagaimana moderasi beragama dapat diimplementasikan secara harmonis.
"Desa ini menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang memperkaya kehidupan sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita ingin siswa-siswi lintas agama belajar dari praktik nyata moderasi beragama yang diterapkan di Desa Rama Agung," ujar Sukrianto.
Sukrianto menambahkan bahwa Ajangsana ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama di kalangan generasi muda. Dengan mengajak calon duta moderasi beragama untuk terlibat langsung, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan di lingkungan masing-masing.
“Kampung Moderasi, telah membuktikan bahwa kehidupan yang damai dan rukun dalam perbedaan agama dapat tercapai melalui komitmen masyarakatnya untuk saling menghargai. Kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran yang penting bagi para peserta, khususnya dalam melihat praktik moderasi beragama yang dijalankan di tingkat Masyarakat,” jelas Sukri kepada peserta Ajangsana saat mengakhiri sambutannya.