BENGKULU (HUMAS) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2025, penyerahan diserahkan secara simbolis di Balai Raya Semarak Pemda Provinsi Bengkulu. Jum’at, (13/12/2024).
DIPA diterima langsung oleh Plh. Kakanwil H. Pahrizal.,S.Sos, M.Si didampingi Ketua Tim Perencanaan, Data dan Informasi Dezrizaldi.,S.IP mewakili Kakanwil Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M.
Penyerahan ini juga dihadiri oleh jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Pj. Gubernur Bengkulu H. Rosjonsyah.,S.Ip, serta jajaran Kepala Instansi Vertikal Provinsi Bengkulu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Provinsi Bengkulu.
“Setelah diserahkan, kami berharap kinerja dan program masing-masing lembaga dapat ditingkatkan dan semakin berkualitas sesuai output yang telah ditetapkan,” pinta Plt. Gubernur Bengkulu.
Terutama ditegaskan mantan Bupati Lebong itu, dalam mendukung program Asta Cita yang tertuang dalam 8 misi yang diusung Prabowo-Gibran. Kedelapan misi tersebut adalah, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
‘’Ketiga meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur, keempat memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,’’ ungkapnya.
Kelima yakni, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Kemudian membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Kedelapan memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
‘’Untuk mewujudkan angan-angan ini, Instansil vertical diminta untuk berkoordinasi, bersinergi dengan Pemda Provinsi Bengkulu. Langkah ini untuk mewujudkan visi, yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,’’ tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Plh. Kakanwil H. Pahrizal.,S.Sos, M.Si didampingi Ketua Tim Perencanaan Dezrizaldi.,S.IP mewakili Kakanwil Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M menyatakan bahwa jajaran Kemenag Bengkulu siap melaksanakan dan mendukung program Asta Cita yang tertuang dalam 8 misi yang diusung Prabowo-Gibran tersebut.
‘’Karenanya, kami berharap kepada jajaran Kemenag Provinsi Bengkulu untuk terus bersinergi, dan berkolaborasi,’’ harap Pahrizal.
Dengan demikian, Kakanwil berharap penggunaan DIPA 2025 agar dilaksanakan dengan displin, tepat sasaran, transparan dan akuntable.
‘’Artinya untuk mengapai cita-cita ini, kita dituntut harus bekerja dengan keras dan cerdas. Sehingga proses perencanaan, penyusunan sampai pelaksanaan program benar-benar direalisasikan dengan baik," demikian Kakanwil.
