Kota Bengkulu (Inmas)- Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa dalam rangka Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2017. Maka, Tim Audit dari Inspektorat Jenderal (Itjend) Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mendatangkan Tim Audit untuk melaksanakan audit di Kemenag Kota Bengkulu.

    Tim Audit Itjend Kemenag RI yang berjumlah 9 orang ini telah disambut langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. Mukhlisuddin, SH.MA. Pada hari Senin tanggal 21 Mei 2018, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu. dan dihadiri oleh perwakilan 15 satker madrasah dan pondok pesantren yang akan di audit.

    Setelah pelaksanaan audit selama 14 hari kalender. Maka, Tim Audit yang diketuai oleh Bapak Desmi Avicenna Medina, telah melaksanakan Ekspose Hasil Audit Kinerja Program BOS pada madrasah dan pondok pesantren di lingkungan Kantor Kemenag Kota Bengkulu. yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2018. Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Bengkulu. dan diikuti oleh perwakilan 15 madrasah dan pondok pesantren yang diaudit.

    Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. Mukhlisuddin, SH.MA. didampingi oleh Ka. Subbag TU, H. irmaidi, S. Sos., Kasi Pendidikan Madrasah, Sapruni, M.Pd., Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Mulyadi, M.Pd., Kasi PAIS, Arfiansyah, M.Pd. dan PPK Program Pendis, Ramadhan, SE.MM.

    Dalam pemaparannya, Ketua Tim Audit, Bapak Desmi Avicenna Medina menyampaikan bahwa secara keseluruhan dari 15 Satker di lingkungan Kemenag Kota Bengkulu. terdiri dari 13 madrasah negeri dan swasta serta 2 Pondok Pesantren. Memperoleh hasil akhir dengan kategori Normal/Cukup. Dengan hasil ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Dan harus dicari solusi terbaik melalui diskusi bersama.

    Ditambahkan oleh Ketua Tim Audit, Desmi Avicenna Medina, bahwa ada 5 poin penilaian dalam audit kinerja program Dana Bos ini. Yakni, tepat Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Guna, dan Tepat Administrasi.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu , Dr. H. Mukhlisuddin, SH.MA. bahwa hasil audit ini harus dijadikan sebagai pedoman untuk memperbaiki diri. Agar kesalahan yang ada tidak diulangi lagi. Manfaatkan kesempatan ini untuk bertanya tentang hal hal yang tidak dimengerti kepada anggota tim audit. Sehingga, kedepannya dapat lebih baik lagi (Popi)