Bengkulu (Informasi dan Humas) 24/3- Sebagai seorang pranata humas Kementerian Agama, humas harus mampu membangun hubungan baik dengan wartawan, LSM dan Masyarakat, kata Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Nopian Gustari JH,S.Pd.I,M.Pd.I, Kamis (20/3).
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan orientasi kehumasan subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu yang digelar selama tiga hari (19-21 Maret 2014) di Hotel Raffles City Kota Bengkulu.
Menurutnya seorang pranata humas harus mampu mengikat seluruh stakeholdernya untuk menyepakati dan terlibat dalam setiap kebijakan yang diambil oleh organisasi tanpa terkecuali yang termasuk didalamnya adalah wartawan dan LSM.
Untuk itu, seorang pranata atau pejabat humas harus memiliki kemampuan untuk mengamati dan menganalisis persoalan yang menyangkut kepentingan istansinya atau khalayak yang menjadi target sasarannya.
Kemudian Kemampuan melaksanakan hubungan komunikasi timbal balik yang efektif, dinamis, kreatif, dan saling mendukung kedua belah pihak, serta menarik perhatian terhadap khalayaknya dan yang terakhir harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menciptakan pendapat umum (opini publik) yang menguntungkan terhadap instansi/lembaga yang diwakilinya.
"Satu-satunya cara agar tujuan intansi tersebut bisa terealisir adalah menggandeng dan terus menjaga hubungan baik dengan pihak media" pungkasnya.
Terakhir, dihadapan 80 orang pranata humas dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu ia juga memberikan tips untuk menjaga hubungan baik dengan wartawan yaitu jangan menghindari media, karena media justru bisa menguntungkan kita, Media bisa mensosialisasikan/mempromosikan produk kita, Media bisa menjelaskan posisi/sikap kita terhadap suatu hal, Media sebagai kontrol sosial terhadap praktik bisnis kita dan Media yang bersahabat adalah aset kita untuk jangka panjang.
Penulis : Jaja **
Redaktur: H.Nopian Gustari
