Kakanwil Kemenag Bengkulu Hadiri Religion Fest 2024, Gus Men Paparkan Berbagai Keberhasilan Kementerian Agama

Bengkulu (Humas) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., turut hadir dalam acara Religion Fest 2024 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (09/10/24). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk memamerkan pencapaian yang telah diraih dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu diadakan juga Kick Off Hari Santri Nasional Tahun 2024.

Dengan mengusung tagline 'Faster, Better, dan Stronger', Religion Fest mengemas kinerja Kemenag terkait berbagai program prioritas. Selain menampilkan capaian kinerja secara berkelanjutan, acara ini juga menggambarkan perjalanan Kementerian Agama dalam beberapa periode terakhir.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam pidatonya, menjelaskan berbagai keberhasilan yang telah dicapai. Ia menyampaikan bahwa indeks kerukunan umat beragama di Indonesia meningkat dari 76,02 pada tahun 2023 menjadi 76,47 pada tahun 2024. Selain itu, indeks kesalehan sosial juga menunjukkan tren positif.

“Indeks ini, yang diukur melalui lima dimensi—kepedulian sosial, relasi antar manusia, etika, lingkungan, dan relasi dengan pemerintah—naik dari 82,53 pada 2020, menjadi 83,83 pada 2024,” jelas Gus Men, sapaan Menteri Agama.

Menag RI juga menyebutkan bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) kini telah bertransformasi menjadi pusat layanan keagamaan yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh umat. 

“KUA yang dulu seringkali diplesetkan menjadi Kantor Urusan Asmara, sekarang benar-benar menjadi Kantor Urusan Agama yang melayani kepentingan keagamaan bukan hanya umat Islam, tetapi juga umat agama lain,” ujar Menag.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Men menekankan tekadnya untuk menjadikan Kemenag sebagai kementerian yang mewakili semua agama, sebagaimana yang telah dia sampaikan kepada Prseiden Jokowi saat pertama kali ditunjuk menjadi Menteri.

“Saya berbicara kepada Presiden Jokowi saat ditunjuk jadi Menag, bahwa saya bertekad menjadikan Kemenag ini milik semua agama, karena Kemenag ini mengurusi seluruh umat, bukan hanya satu umat beragama saja,” tegasnya.

Gus Men juga menambahkan bahwa Kementerian Agama telah memulai transformasi digital sejak 2017, dengan fokus pada layanan PTSP. Pada 2021, transformasi tersebut dipercepat melalui KMA No. 788/2021 dan peluncuran Cyber Islamic University.

Puncaknya, pada 2022, Kemenag merilis Pusaka Superapps, yang mengintegrasikan berbagai layanan keagamaan dan pendidikan, termasuk layanan haji, umrah, nikah, zakat, wakaf, sertifikasi halal, dan informasi keagamaan.

“Kemarin kami baru saja mendapatkan penghargaan dari Kementerian PANRB sebagai penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024,” ungkap Gus Men, sapaan akrab Menteri Agama.

Kakanwil, Muhammad Abdu, dalam wawancaranya, menyatakan, Kegiatan Religion Fest 2024 ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa Kementerian Agama terus berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Transformasi digital yang dilakukan juga merupakan langkah maju dalam mempermudah akses layanan keagamaan bagi seluruh umat.

“Dengan adanya Pusaka Superapps, kita dapat melihat bagaimana Kemenag beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memberikan kemudahan dan efisiensi dalam layanan. Ini adalah bentuk nyata dari upaya Kemenag untuk lebih cepat, lebih baik, dan lebih kuat dalam melayani Masyarakat,” sampai Kakanwil M. Abdu.

Kakanwil juga menyampaikan harapannya agar acara seperti ini dapat diadakan secara rutin. Ia berharap Religion Fest dapat menjadi wadah untuk saling berbagi informasi dan pengalaman antara Kemenag di seluruh Indonesia, serta mendorong inovasi yang lebih baik ke depannya.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA