Awasi Gerakan ISIS, Kemenag Benteng Koordinasi Bersama Pemda

Bengkulu (Informasi dan Humas) 20/8- Maraknya Informasi Gerakan Islamic State Irak Of Syiria (ISIS) di Propinsi Bengkulu Kepala Kementerian Agama Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH. Mengadakan koordinasi dengan jajaran keperintahan Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa hari yang lalu Kamis 14 Agustus 2014 bertempat di Kantor Kapolsek Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah.

Dalam rapat koordinasi tersebut di hadiri oleh Bupati Bengkulu Tengah H. Ferry Ramli, Kepal Kapolsek Taba Penanjung Iptu. Rasdianta, SH, Kepala Kapolsek Karang Tinggi, dan juga berkesempatan hadir Kapolres Bengkulu Utara dan jajaranya, dan juga dihadiri seluruh Kepala Koramil se-Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala Kemenag Bengkulu Tengah H. ajamalus menuturkan, inti dari kordinasi tersebut adalah, membahas mengenai pengawasan terhadap masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah mengenai adanya gerkan ISIS. Ajamalus juga menjelaskan apa itu ISIS, menurut-nya ISIS adalah. Sebuah organisasi militan timur tengah yang menamakan diri mereka dengan Daulah Islam Irak Dan Syam atau Daulah al Islamiyah Fil Iraq Wa Asy Syam atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Islamic state of Iraq and the Levant (ISIL) dan sekarang resmi bernama Islamic State.

Mereka bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, menguasai kota-kota besar Irak seperti Mosul, Tikrit dan hampir menyeluruh menguasai perbatasan Irak-Suriah.

Bahkan saat ini mereka juga telah mendeklarasikan sebuah ke Khalifahan di wilayah yang mereka kuasai. Sedang Khalifah yang mereka tunjuk adalah seorang ulama keturunan suku Qurais bernama Syeh Abu Bakr Al-Baghdadi.

Lalu siapa dan apakah ISIS itu.? Ada banyak versi yang berkembang mengenai keberadaan ISIS. Dalam versi pertama,mengatakan bahwa organisasi ini adalah sebagai kekuatan militer dan politik, guna menyempurnakan organisasi militan yang sudah ada sebelumnya namun pergerakan mereka-mereka sangatlah radikal dan berbasis kekerasan dan penganiayyaan, dan ini sangat bertentangan dengan ajaran agama islam, maka kita dituntut berhati-hati dan waspada, bukan saja pemerintah yang mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan, tetapi adanya kejasama yang kuat dengan masyarakat.

Penulis : Guntur/B **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA