Bengkulu (Inmas), Penilaian masyarakat terhadap madrasah sudah berbeda. Hal ini terbukti dari tingginya minat masyarakat terhadap madrasah seperti yang terlihat pada seleksi masuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kaur . Pesertanya membludak, bahkan banyak berasal dari luar kota Bintuhan.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala MTs Negeri 1 Kaur Syarif Ahmad, SPd kepada humas Kemenag Kaur, diruang kerjanya, Jum`at (07/07).

"Masyarakat kini semakin mencintai madrasah, karena masyarakat menyadari bahwa madrasah salah satu benteng terakhir bagi dekadensi moral generasi muda. Madrasah menjadi harapan masyarakat untuk membentengi para siswa dari dekadensi moral dan kerusakan akhlak” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kemenag Kaur H. Sipuan, SAg, MM ketika di hubungi via telepon, mengatakan pihaknya akan terus berupaya melakukan sejumlah langkah pembenahan madrasah baik secara fisik maupun nonfisik. Termasuk berjuang untuk mendapatkan anggaran yang memadai bagi madrasah, baik dalam fisik madrasah yang meliputi ruang belajar dan sarana pendukung lainnya maupun dengan menambah guru yang berkompetensi.

H. Sipuan menambahkan, semakin tahun prestasi yang di torehkan oleh madrasah semakin meningkat. Salah satu contoh pada AKSIOMA tk Nasional di Jogjakarta MTs N 1 Kaur mengutus 2 siswa untuk mewakilii Provinsi Bengkulu, dan masih banyak lagi prestasi yang lainnya. (Pujiono**)

Redaktur : H. Rolly Gunawan