Tingkatkan Kreativitas dan Cakap Digital,Siswa MTsN 2 Mukomuko Buat Teks Prosedur dalam Format Video

Mukomuko—(Humas)Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan cakap digital, siswa kelas IX MTsN 2 Mukomuko tampak antusias menyelesaikan proyek pembuatan teks prosedur dalam bentuk video tutorial. Proyek yang merupakan salah satu tugas dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia itu diselesaikan oleh siswa secara berkelompok.Teks prosedur merupakan jenis teks yang memberikan langkah-langkah atau petunjuk tentang cara melakukan suatu tindakan atau aktivitas.

Teks prosedur merupakan materi yang penting bagi siswa karena dapat melatih keterampilan berbahasa siswa. Materi  tersebut menjadi menarik dengan menerapkan strategi dan inovasi dengan cara mendokumentasi langkah-langkah dalam bentuk video tutorial. Dengan begitu, selain keterampilan berbahasanya meningkat, keterampilan dan kreativitas siswa di bidang digital dan editing juga meningkat.

Adapun tujuan dalam pembuatan proyek tersebut adalah menyampaikan informasi dengan tujuan tertentu dan mengembangkannya dengan gagasan orisinal. Dalam hal ini, siswa membuat teks prosedur tutorial berkaitan dengan ketentuan hukum, serta membuat videnya untuk dipublikasikan.

Proses pembuatannya dimulai dengan pembentukan 6 kelompok di setiap kelasnya.“Masing-masing kelompok harus melakukan penyelesaian proyek sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah yang sudah dipelajari. Di antaranya merumuskan masalah, mencari informasi, membuat rencana, melakukan kegiatan dan menyajikan hasil,“ ujar Muhtohar, S.Pd, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX, Sabtu (12/10/2024).

Pilihan materi proyek yang harus mereka selesaikan di antaranya yaitu cara upload video yang baik dan benar di aplikasi Youtube, cara mengganti background / latar belakang foto, cara menambahkan subtitle/ deskripsi di aplikasi capcut, cara berbelanja di tiktokshop, cara membuat poster yang menarik di aplikasi canva for education, dan cara menambahkan sound/musik di video.

Setelah proyek jadi, masing-masing kelompok ditugaskan untuk mengunggah hasilnya di sosial media dan mengirimkannya kepada guru bidang studi. Setelah terkumpul, secara bergantian kelompok menyajikan hasil dan laporan kegiatannya di depan kelas. Dengan adanya pembelajaran seperti itu diharapkan dapat mengembangkan kemampuan kognitif dan kreativitas siswa.(Muhtohar)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA