Mukomuko—(Humas) Sarkadi selaku wali kelas IV sekaligus pendamping proyek P5P2RA juga menyampaikan,"kunci keberhasilan panen ini tidak hanya pada nutrisi saja tetapi proses menyeluruh dari awal yaitu pemilihan media tanam yang baik, penyemaian yang bagus, dan pemberian nutrisi yang sesuai sehingga pertumbuhan bisa maksimal dan mencapai hasil panen yang baik dan melimpah", ujarnya.
Parhatun juga menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan kerja keras seluruh siswa dalam mengikuti proyek ini.“Kegiatan berkebun sayur ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang proses pertumbuhan tanaman, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, gotong royong, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan keberhasilan panen ini dapat menjadi contoh bagi kelas lain dalam proses perawatan dan pemeliharaan dalam melakukan budidaya tanaman sayur yang benar, agar hasil panennya sesuai yang diharapkan.
Tanaman sayur yang telah siap panen adalah sayur kangkung dan bayam, sedangkan terong masih dalam tahap berbunga. Hasil panen kemudian diikat dan dijualbelikan di lingkungan madrasah oleh siswa, hal ini juga mengajarkan bagaimana berwirausaha. Sehingga dalam proyek ini siswa dan guru berkolaborasi mengajarkan jiwa wirausaha.(so)