Pendidikan Madrasah

Kepala Kemenag Benteng Sampaikan Materi Sosialisasi Madin

Bengkulu (Informasi dan Humas) 20/4- Dalam acara sosialisasi Diniyah Takmiliyah (Madin) Rabu minggu kemaren kemaren 06/04 pada pukul 10.30 Wib, bertempat di Aula Sakinah Kemenag Benteng Renah Semanek Kecamatan Gunung Bungkuk Benteng, dimana pesertanya merupakan Kepala dan guru MDTA se-Bengkulu Tengah, dalam acara tersebut Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH, memberikan materi kepada peserta.

Ketika memberikan materi kepada peserta, Kemenag Benteng Ajamalus menyampaikan tema berupa “Peran Kementerian Agam dalam pemberdayaan dan pengwasan pada Madrasah Diniyah”, terutama Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah terhadap MDTA di Benteng.

Dikatakan Ajamalus, Madin adalah sebagai lembaga Non Formal yang jalurnya diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara tersetruktur dan berjenjang. Sementara itu pendidikan non formal seperti Madin dijelaskan secara mendetil pada pasal 21, 22, 23, 24 dan 25 dalam UU Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Nomor 55 Tahun 2007.

Jadi, Madrasah Diniyah adalah suatu bentuk Madrasah yang hanya mengajarkan Ilmu-ilmu Agama (Diniyah). Ini di maksudkan sebagai lembaga pendidikan agama yang disediakan bagi siswa belajar di sekolah umum.

Sementara itu Problema Madin merupakan tantangan dari para Guru. Peran Guru sangat penting ini menjadi potensi sangat besar untuk memajukan pendidikan diniyah. Karena guru yang baik akan mendorong terciptanya proses pembelajaran yang baik mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian.

Guru Madin adalah sosok yang menjadi totalitas panutan bagi santri. Sehingga kualitas guru akan menentukan kualitas santri, karena guru tersebut akan senantiasa mewujudkan pendidikan yang berkualitas, papar Ajamalus.

Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA