Bengkulu (Informasi dan Humas) 18/9- Untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya kata Wakil Gubernur Bengkulu (Wagub), Sultan B Najamudin, Selasa (17/9).
Hal tersebut disampaikannya saat mengawali sambutananya dalam pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok terbang (Kloter) 8 Padang atau kloter akhir Provinsi Bengkulu di Aula Asrama Antara Bengkulu.
Dalam sambutanya itu, dikatakanya selain mengawali dengan niat yang tulus, melaksanakan ibadah haji juga harus menjauhi, mengurangi bahkan menghilangkan hal-hal yang dapat menghilangkan kemabruran haji seperti Rafats, Fusuq dan sifat-sifat tercela lainnya.
Ia juga berpesan kepada JCH khususnya JCH Provinsi Bengkulu untuk senantiasa menjaga segala tindakan apalagi yang bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan kerajaan Arab Saudi. "Saat tiba ditanah suci, bapak ibu akan berbaur dengan kurang lebih 2 juta jamaah, kiranya bapak ibu dapat membuang sifat-sifat arogan dan meremehkan orang lain, bangun kerjasama, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati serta tampilan sebagai sosok haji yang santun dan berakhlakul karimah," paparnya.
Kemudian ia juga perpesan kepada JCH untuk senantiasa menjaga kesehatan karena untuk melaksanakan ibadah yang baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik, apalagi kondisi pemondokan haji Indonesia di Mekkah pada tahun ini relatif lebih jauh jaraknya ke Masjidil haram dibandingkan pada tahun lalu akibat dampak dari proyek perluasan Masjidil haram.
"Walaupun Suhu di Arab Saudi relatif normal, saya berharap para jamaah Bengkulu agar senantiasa menjaga kesehatan dan mudah-mudahan dapat kembali dengan predikat haji mabrur," ujarnya.
Penulis : Jaja/B
Editor : H.Nopian Gustari
Islam
Haji dan Umroh
Wagub: Haji Mabrur Harus Diawali Niat Yang Tulus
- Rabu, 12 Desember 2012 | 12:12 WIB