Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/9- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari ketua Kloter 3 Padang Drs. Mahasurman, M.HI dan Pembimbing Ibadah kloter 3 Drs.H.Abu Bakar, M,HI (Kamis,08/09) bahwa dikarenakan salah seorang jamaah kloter 3 Padang sampai saat ini masih sakit yang cukup berat, maka ada satu orang yang diputuskan oleh Tim Kesehatan Haji Arab Saudi untuk mengikuti Safari Wukuf.
Adapun jamaah haji kloter 3 Padang Bengkulu yang mengikuti safari wukuf itu adalah bernama Tahirun, umur 86 tahun asal desa karang Nanding Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkuu Tengahliau sedang dirawat di rumah sakit arab Saudi Makkah sambil menunggu waktu pemberangkatan menuju arafah dengan menggunakan mobil ambulance yang sudah disiapkan oleh Panitia Haji Indonesia di Arab Saudi.
Dijelaskan H. Ajamalus, Safari wukuf merupakan kegiatan dimana jamaah haji yang menderita sakit berat dan tidak mampu untuk berangkat sendiri seperti halnya jamaah haji yang lain, maka Panitia Haji Indonesia di Arab Saudi atas nama pemerintah Indonesia menyiapkan kenderaan dan petugas khusus untuk membawa jamaah haji sakit ke Arafah untuk mengikuti ibadah wukuf di arafah.
Mereka hanya mengikuti wukuf di dalam mobil beberapa menit sesuai yang dipersyaratkan oleh syari’at Islam untuk mengambil ibadah haji, karena haji itu ada di Arafah disaat jamaah mengikuti wukuf, maka haji seseorang akan sah apabila dia mengikuti wukuf di Arafah, sebaliknya haji seseorang tidak sah apabila tidak mengikuti wukuf di arafah jelas H.Ajamalus diruang kerjanya.
Penulis : Bobi **
Redaktur: H.Nopian Gustari