Bengkulu (Humas)- Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah membuka secara resmi Pembekalan dan Bimtek bagi Petugas Haji se-Provinsi Bengkulu, Senin (15/5). Dalam sambutannya Dr. H. Rohidin Mersyah berpesan kepada Petugas Haji agar menguasai 3 komponen yang menjadi dasar keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai Petugas Haji. Diantara komponen penting yang harus dikuasai oleh petugas Haji ini antara lain menguasai ilmu mengenai ibadah haji dan wawasan tentang pelaksanaan teknis ibadah haji, lalu menjalani tugas dengan kesungguhan, dan memiliki kemampuan komunikasi dan etika yang baik.
Disampaikan oleh Gubernur bahwa ke-3 komponen ini nantinya akan lebih maksimal lagi jika di "dibalut" dengan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
"Jadilah petugas yang handal yang menguasai 3 hal ini,yang dapat diandalkan oleh Jamaah,tentunya dengan tak lupa dibalut dengan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Ke-3 Komponen ini akan menjadi penunjang dan tolak ukur kepuasan Jamaah dalam memperoleh layanan dari petugas,bertugas dengan niat ibadah mulai dari Pembekalan ini,siapkan diri menerima ilmu dari pemateri,lepaskan semua jabatan,dan jadilah petugas yang dapat diandalkan," pesan Gubernur.
Acara yang dilaksanakan Aula Bir Ali Asrama Haji Provinsi Bengkulu ini diikuti oleh 36 orang peserta yang terdiri dari PPIH kloter sebanyak 21 orang, dan PHD (Petugas Haji Daerah) sebanyak 15 orang.
Dengan mengambil tema "Melalui Pembekalan dan Bimtek Wujudkan Petugas Haji Yang Handal, Profesional dan Bertanggung Jawab" kegiatan ini akan berlangsung hingga Kamis 18 Mei mendatang. Turut hadir dalam pembukaan acara ini diantaranya oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM, Asisten I Pemprov Bengkulu, Kabag Kesra Pemprov Bengkulu, dan dari Bank BTN Syariah Bengkulu.
Selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, dalam sambutannya H.Muhammad Abdu,S.Pd.I MM juga menyatakan bahwa tahun ini dianggap oleh sebagian besar masyarakat sebagai tahun yang berat dalam keberangkatan Jamaah Haji,karena usai 2 tahun tidak ada pemberangkatan Haji karena pandemi, dan adanya pembatasan usia Jamaah, jumalah jamaah yang berusia 65 tahun ke atas lebih dari 45%, berkisar diangka 780 orang dari total jumlah kuota Haji Provinsi Bengkulu sebanyak 1636 jamaah provinsi Bengkulu pada tahun 2023 ini. Namun Kakanwil optimis pemberangkatan Jamaah Haji akan sukses dengan kerjasama semua pihak secara maksimal.
"Kebanyakan orang berpendapat bahwa tahun ini merupakan tahun yang berat dalam pemberangkatan Jamaah Haji, karena hampir 45% Jamaah berusia diatas 65 tahun, dan tahun ini juga dicanangkan sebagai tahun "Ramah Lansia", namun saya yakin dan percaya dengan kerjasama yang baik dari semua pihak serta kemudahan jalan dari Allah SWT semua proses pemberangkatan akan berjalan dengan lancar," ungkap Kakanwil.
Selanjutnya Kakanwil juga berpesan kepada seluruh petugas untuk menanamkan niat tulus ikhlas dalam menjalankan tugas.
"Tugas utama adalah melayani Jamaah Haji dengan bonus nantinya dapat bersama-sama Jamaah melaksanakan Wukuf di Padang Arafah," ungkap Kakanwil Kemenag Bengkulu.
Acara diakhiri dengan pemberian kelengkapan Ibadah haji secara simbolis kepada perwakilan TPHD oleh Gubernur Bengkulu dari Bank BTN Syariah dan dilanjutkan dengan foto bersama Petugas Haji. (Dina/Agh)