Kota Bengkulu (inmas) 15/01-Sebagai salah satu bentuk kepedulian Penyuluh PNS Kota Bengkulu terhadap minimnya minat dan kemampuan membaca,  telah digelar kegiatan Pesantren Literasi.  Bertempat di Yayasan Al Amin Bengkulu pada tanggal 07 – 10 Januari 2020.

Elly Agustina, S. Sos.I., M. TPd. Yang merupakan Penyuluh PNS Kemenag Kota Bengkulu sekaligus sebagai pengagas kegiatan menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat baca di kalangan siswa MI Al Muhajirin. Ia menambahkan, menurut Daniel Willingham ada dua cara menumbuhkan minat baca. Pertama dengan keteladanan dan kedua dengan menjadikan membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Pesantren Literasi ini dikemas dengan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, diharapkan menimbulkan antusiasme dan semangat membaca pada anak.

Membaca jamak telah dipahami sebagai jendela dunia dan jalan menuju kesuksesaan. Dimana, berdasarkan hasil survey World Culture Indek Score tahun 2018, kegemaran membaca masyarakat Indonesia meningkat menjadi peringkat ke 17 dari 30 negara,. Sebelumnya pada tahun 2016, studi yang dilakukan oleh Central Connecticut State University menyatakan Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negara.

Kegiatan Pesantren Literasi tersebut memadukan antara kegiatan keislaman seperti Sholat Dhuha-Dzuhur, Zikir, Mengaji, Hafalan Hadits dan Surat-surat pendek serta membuat pernik literasi selain itu siswa juga dikenalkan dengan keberadaan Perpustakaan Daerah yang ada di kota Bengkulu. Perpustakaan Daerah  saat ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata edukatif karena kondisi yang bersih, nyaman dan menyenagkan.

Kegiatan ini mendapat antusias yang tinggi dari siswa dan dewan guru MI Al Muhajirin. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan terus dikembangkan.(Elly/Popi)