Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Kontingen Bengkulu Optimis Berikan Yang Terbaik Pada PPSN 2018

Jambi (Inmas) --- Kepala Kantor Wialayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd optimis kontingen Bengkulu bisa memperoleh hasil terbaik pada event Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ke 5 tahun 2018 yang berlangsung di Provinsi Jambi 24-30 Oktober 2018.

Optimisme tersebut disampaikan Kakanwil saat meninjau langsung para santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) asal Bengkulu yang mengikuti event tiga tahunan tersebut yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti - Musa Sungai Gelam, Muaro Jambi.

"Insyaallah, Saya optimis kontingen kita mampu mengharumkan nama Bengkulu, santri-santri kita yang ikut event ini adalah mereka yang terpilih dan yang terbaik, yang terpenting kita dukung dan doakan agar para santri kita mampu memberikan yang terbaik untuk Bengkulu" kata Kakanwil yang juga turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan tersebut.

Kegiatan yang mengusung tema "Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter" ini dibuka Kamis (25/10) pagi kemarin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Kepala Kwarnas Budi Waseso,  Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, dan Wakil Gubernur Jambi Fachriri Umar.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Provisi Bengkulu Drs.H. Hamdani, M.Pd menuturkan kontingen Bengkulu akan mengikuti semua kegiatan dan cabang yang diperlombakan pada PPSN 2018 ini.

"Kontingen kita mengikuti semua kegiatan dan cabang yang diperlombakan mulai dari upacara, pembinaan mental spiritual (sholat berjamaah,  kultum,  sholat malam,  dan muhasabah,  tadarus alquran) , teknik kepramukaan dan team building (out bound,  tata rias,  pppk,  mencari jejak),  iptek (sablon dan cetak,  jurnalistik,  reportase, dan  bordir),  kesakaan (bahari,  kalpataru,  pariwosata,  kencana,  taruna,  wanabakfi),  petualangan (sar air,  rescue), pengembangan wawasan,  keterampilan,  seni budaya,  prestasi,  dan bakti (santri peduli lingkungan)" jelas Hamdani. (Aji)

 

 

 


TERKAIT

Islam LAINNYA