Lebong. Bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong 109 Calan Jemaah Haji(CJH) Kabupaten Lebong mengikuti kegiatan manasik haji tingkat Kabupaten Lebong pada Rabu(12/6)
Kegiatan manasik di buka secara resmi oleh Ka Kan Kemenag Lebong Mansyahri melalui Kasubag TU Olik Nurholik dengan di awali laporan ketua panitia pelaksana manasik haji Kabupaten Lebong tahun 1440H/2019M Harta yang melaporkan bahwa kegiatan manasik haji Kabupaten Lebong akan di laksanakan 2 kali di tingkat Kabupaten dan 8 kali di tingkat Kecamatan.
“untuk Tahun 1440H/2019M Lebong mendapatkan tambahan kuota, semula kuota CJH Kabupaten Lebong sebanyak 93 orang mendapatkan tambahan 17 orang jadi jumlah keseluruhan 109 dikarenakan 1 orang kuota tambahan tersebut batal berangkat di karenakan ada kesalahan teknis” ujar Harta
Harta menghimbau kepada seluruh CJH yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini untuk mengikuti kegiatan manasik haji dengan sungguh-sungguh sebagai bekal untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci nanti.
Sementara itu sambutan Ka Kan Kemenag Lebong yang di wakili Kasubbag TU Olik Nurholik menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan pemberangkatan masih menunggu impormasi dari Provinsi namun kemungkinan pemberangkatan akan di mulai tanggal 12 Juli 2019 di mulai keloter pertama dan Kabupaten Lebong kemungkinan akan masuk keloter 5 jadwal terakhir.
“Alhamdulillah bahwa tahun ini Kabupaten Lebong telah mendapatkan kuota tambahan dan mudah-mudaha kuota tambahan tersebut menjadi kuota permanen untuk Kabupaten Lebong sehingga bisa mengurangi masa tunggu CJH Kabupaten Lebong yang saat ini sudah mencapai 14 tahun”jelas Olik Nurholik
Ia juga menghimbau kepada seluruh CJH agar menjaga kesehatan dengan pola makan yang sehat dan mempersiapkan pisik untuk ibadah serta membekali diri dengan ilmu ibadah haji supaya pelaksanaan iabah haji nantinya dapat terlaksana dengan lancar terutama kepada kuota tambahan yang belum pernah mengikuti kegiatan manasik.
Selain itu Olik berpesan kepada CJH saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci nanti untuk dapat menjaga nama baik daerah jangan sampai ketika melaksanakan ibadah haji disana melakukan pelanggaran-pelanggaran yang bisa merugikan dirinya dan mencoreng nama baik bangsa dan Negara.
“jaga kebersamaan dan saling tolong menolong antar sesama Jamaah”uajar Olik Nurholik