Rejang Lebong (HUMAS) – MTs Muhammadiyah Curup menggelar rapat pembentukan panitia pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS), yang berlangsung secara kondusif di Ruang Guru madrasah hari ini. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh kepala madrasah, dengan dihadiri para guru dan tenaga kependidikan. Salah satu agenda penting dalam rapat ini adalah keputusan untuk menerapkan sistem sumatif berbasis digital.(24/10)
Dalam sambutannya, Kepala MTs Muhammadiyah Curup Bapak Azzohardi,S.Ag.M.Pd, menyampaikan bahwa perubahan ini merupakan langkah konkret untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan dan efisiensi proses penilaian. “Dengan beralih ke sistem digital, kita berharap dapat mempermudah pelaksanaan ujian dan mempercepat proses koreksi serta pengolahan nilai secara akurat,” ujarnya.
Panitia yang terbentuk dalam rapat tersebut akan berperan dalam mempersiapkan infrastruktur dan teknis pelaksanaan ujian digital, termasuk menyiapkan perangkat, platform ujian online, dan pelatihan teknis bagi siswa maupun pengawas.
Selain itu, para guru menyambut baik inovasi ini. Mereka meyakini bahwa penerapan ujian digital akan mengurangi penggunaan kertas sekaligus mempersiapkan siswa untuk menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.
"Siswa harus mulai terbiasa dengan ujian berbasis digital karena tren pendidikan saat ini memang mengarah ke sana. Ini bukan hanya soal mempermudah proses penilaian, tapi juga melatih keterampilan literasi digital mereka," kata salah satu guru.
Rapat diakhiri dengan pembagian tugas kepada setiap anggota panitia dan penetapan jadwal sosialisasi kepada siswa dan orang tua terkait mekanisme ujian digital. Diharapkan, sistem baru ini dapat diterapkan dengan baik pada sumatif akhir semester mendatang dan menjadi langkah awal menuju digitalisasi pendidikan di MTs Muhammadiyah Curup.
Dengan adanya inovasi ini, MTs Muhammadiyah Curup menunjukkan komitmennya dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih efektif dan modern.(imam)