Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Dalam rangka menyiapkan Calon Pengantin (Catin) membina rumah tangga, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pondok Kelapa bersinergi dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Puskesmas Pekik Nyaring, Puskesmas Srikuncoro dan Puskesmas Sidodadi melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri kepada calon pengantin, Selasa (02/07).

Kegiatan Bimwin Mandiri ini diselenggarakan di Ruang Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa. Kegiatan Bimwin Mandiri ini diagendakan rutin oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa dengan Narasumber dari intern KUA untuk materi keagamaan, dari Puskesmas setempat untuk materi kesehatan reproduksi dan dari PLKB untuk materi menyiapkan generasi berkualitas.

Kegiatan Bimwin merupakan salah satu wadah dalam memberikan pengajaran tentang tata cara membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah sesuai ajaran Islam dan memberikan bekal kepada calon pengantin dalam berumah tangga dan cara menghadapi persoalan kehidupan berumah tangga.

Pada edisi kali ini Bimwin Mandiri diikuti oleh Enam pasang calon pengantin yang telah terjadwal akad nikahnya pada minggu ini, yaitu:

1. DEKA IHWAN PADANA dan ANGGA SRI LARASATI, akad nikah 05/07, lokasi Desa Pekik Nyaring,

2. BAYU SYAFENDRA dan ANNISA KURNIA FITRI, akad nikah 06/07, lokasi Desa Pasar Pedati,

3. IIP APIPUDIN dan SARI HARTATI, akad nikah 06/07, lokasi Desa Sunda Kelapa,

4. SYAFIQ AHMAD AHYARULLAH dan EISKA LESTARI IST IKHWANI, akad nikah 06/07, lokasi Desa Pekik Nyaring.

5. ANTON SANTOSO dan ANNISAA RIMA PATIMBANG, akad nikah 06/07, lokasi Desa Pondok Kelapa,

6. ARDI FARDINATA dan RINDAH MARYOCHIE, akad nikah 06/07, lokasi Desa Pondok Kelapa.

Diantara materi yang disampaikan oleh Narasumber meliputi Fikih Munakahat, Keluarga Sakinah, Pendidikan dan Penanganan Konflik dalam keluarga, Manajemen dan Perencanaan Anak menuju keluarga sejahtera, kesehatan dan gizi dalam keluarga dan pencegahan stunting, Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Menyiapkan Keluarga Berkualitas, dan diakhiri dengan praktek prosesi ijab qobul.

Melalui sinergitas dalam kegiatan bimbingan perkawinan bersama PLKB dan Puskesmas ini, diharapkan akan terwujud keluarga sakinah yang mandiri dan sejahtera bagi calon pengantin. Kedepan akan terus ditingkatkan lagi kerjasama dan metodenya sehingga bisa lebih efektif dalam menggapai tujuan bersama membekali calon pengantin dalam membentuk keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah wa rahmah dan berkualitas.