REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Selupu Rejang, melaksanakan program pemberantasan buta aksara Al-Qur'an melalui bimbingan dan penyuluhan tilawah serta tahsin Al-Qur'an. Kegiatan ini bertempat di Rumah Qur'an Al Mahrus, Desa Air Meles Atas, dan difokuskan kepada para remaja setempat.(25/07)

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur'an di kalangan remaja, serta menanamkan kecintaan mereka terhadap kitab suci umat Islam. Okfa Muthmainnah selaku penyuluh agama menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KUA Selupu Rejang untuk memberantas buta aksara Al-Qur'an dan mempersiapkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan agama yang kuat.

"Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh karena itu, kemampuan membaca dan memahami Al-Qur'an menjadi sangat penting. Melalui bimbingan tilawah dan tahsin ini, kami berharap para remaja dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, serta memahami maknanya," ujar Okfa Muthmainnah.

Kegiatan yang diadakan setiap pekan ini, disambut dengan antusias oleh para remaja di Desa Air Meles Atas. Mereka tidak hanya belajar membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar, tetapi juga mendapatkan bimbingan tentang cara memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, Okfa Muthmainnah juga memberikan motivasi kepada para remaja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. "Semangat kalian dalam belajar Al-Qur'an adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Teruslah belajar dan jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah kalian capai," pesannya.

Program pemberantasan buta aksara Al-Qur'an ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Air Meles Atas. Dengan adanya bimbingan dan penyuluhan ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berpengetahuan agama yang baik, berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya.