Rejang Lebong (HUMAS) --- Seorang guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Randi Sefto Fanedi, S.Pd, mendapatkan apresiasi setelah dinilai berhasil dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penilaian ini dilakukan oleh pihak widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang pada Senin, 13 November 2023.

Kurikulum Merdeka, yang dikenal sebagai pendekatan pembelajaran inovatif, menekankan pada kreativitas dan kemandirian siswa. Dalam pemantauan langsung, Bapak Muhammad Abduh, M.Pd, dan Dr. Marzal, M.Pd dari BDK Palembang menyatakan bahwa guru Randi Sefto Fanedi berhasil mengaplikasikan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dengan baik dalam proses pembelajaran di kelas.

Salah satu keunggulan yang dicatat adalah keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Guru MIN 1 Rejang Lebong dinilai mampu memotivasi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan inisiatif mereka sendiri dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan.

Muhammad Abduh, widyaiswara BDK Palembang, menyatakan, "Implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 1 Rejang Lebong merupakan langkah progresif dalam meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan zaman. Guru ini diakui sebagai salah satu pionir dalam menerapkan pendekatan pembelajaran inovatif di lingkungan madrasahnya."

Kepala MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I, menyambut baik hasil penilaian ini dan menyatakan bahwa pencapaian guru Randi Sefto Fanedi mencerminkan komitmen sekolah untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan.

"Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus mengembangkan keterampilan mengajar mereka dan mengadopsi metode pembelajaran yang inovatif demi menciptakan generasi yang cerdas dan kreatif," kata Mufidatul Chairi.