Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/6- Pelaksana Keuangan di jajaran Kemenag Benteng mengikuti Diklat Ditempat Kerja (DDTK) yang diselenggarakan di lokasi Madrasa Tsanawiyah Negeri Taba Penanjung, Diklat tersebut dilaksanakan dari tanggal 16 Juni sampai dengan tangal 18 Juni 2014 yang juga diikuti beberapa pegawai keuangan dari Madrasa-madrasa, pegawai KUA dan segenap pegawai setiap Satker di jajaran Kemenag Benteng.
Diklat Ditempat Kerja tersebut diselenggarakan oleh Balai Diklat (BDK) Palembang yang menghadirkan segenap narasumber ahli dibidangnya terutama salah satunya adalah Salman Saiser Jabatan/Gol Widyaiswara Utama (IV/D) adalah salah satu narasumber pemateri Administrasi Keuangan dan Pelaporan sebagai Penyusun Laporan Keuangan Kementerian Agama dari Balai Diklat Palembang.
Dalam penyampaiaannya Salman Saiser mengatakan bahwa sesungguhnya Bendahara merupakan kepanjangan tangan kanan dari Kuasa BUN sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia NO. 162/PMK.05/2013 Pasal 4 “Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran merupakan Pejabat Perbendaharaan yang secara Fungsional bertanggung jawab kepada Kuasa BUN dan secara pribadi bertanggung jawab atas seluruh uang/surat berharga yang dikelolahnya dalam rangka pelaksanaan APBN.
Sedangkan Kuasa BUN adalah KPPN yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan maka dari itu Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran wajib menyusun LPJ Bendahara atas uang ang telah dikelolahnya setiap bulan kepada KPPN”.
H. Airin, S.Ag selaku Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Benteng menyampaikan kepada redaksi bahwasannya Dengan mengikuti Diklat Ditempat Kerja Administrasi Keuangan dan Pembukuan Bendahara maka, diharapkan kepada semua pegawai pengelolah Keuangan khususnya Bendahara Pengeluaran dan bendahara penerima yang ada di jajaran Kantor Kemenag Benteng mampu mengelolah Administrasi keuangan dan mampu membuat laporan Pembukuan Bendahara dengan bai.
Hal itu diharapkan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam tata cara pengelolaan dan pembukuan laporan bendahara, mengingat berdirinya Kantor Kemenag Benteng masih seumur jagung sehingga masih membutuhkan bimbingan dan arahan yang baik bagi bendaharawannya dalam mengelolah dan menjalankan tugas-tugasnya.
Penulis : Riduan/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
