Bengkulu (Informasi dan Humas) 6/2 Dalam menjalankan amanah sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS, Reli Kusmanto, S.Pd.I Aktif sampaikan kultum subuh. Kegatan tersebut bertempat dimasjid Riyadhussholihin Kelurahan Sukaraja. Masjid Riyadhussholihin tergolong masjid yang jamaahnya aktif melaksanakan subuh berjamaah dengan jumlah jamaah terkadang memenuhi separuh ruangan masjid.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memakmurkan masjid yang telah di jadwalkan oleh pengurus yang diketuai oleh H.Surani Warsito SST.M.Kes yakni penyampaian Kultum Subuh Yang dilaksanakan tiga kali seminggu yaitu hari Senin,Rabu dan Jum’at. Kegiatan ini telah berlangsung selama kurang lebih 8 tahun terhitung dari tahun 2009. Pada saat itu Jumlah Jamaah yang mengikuti baru sedikit, namun seiring berjalannya waktu Alhamdulillah peminatnya bertambah.
Sebagai Mubalighnya diambil dari para jamaah yang mempunyai kemampuan dibidang dakwah antara lain H.Surani Warsito, SST.M.Kes,yang juga merupakan dosen AKPER Poltekes Bengkulu,H.M.Rasyid Djamak merupakan Ketua BAZNAS Rejang Lebong, H.Syahrul,M.Pd yang merupakn guru SMA Curup Timur,H. Tabari merupakan Imam sukaraja, H.Endin Rofe’I yang merupakan Tokoh masyarakat dan Reli Kusmanto,S.Pd.I yang merupakan Penyuluh Agama Islam Non PNS Curup Timur RL.
Pada Kesempatan Senin ( 30/01) Reli Kusmanto,S.Pd.I yang merupan mubaligh terjadwal menyampaikan kultum Subuh. Pada kesempatan itu Reli menguraikan kandungan Surat Ibrahim ayat 1. Inti dari kandungan ayat tersebut bahwa Fungsi Alquran adalah sebagai alat untuk mengeluarkan manusia dari Dzulumat (Kegelapan ) kepada An-Nur (Cahaya). Sehingga untuk memperoleh kehidupan yang terang benderang manusia harus berjalan sesuai dengan petunjuk Al-Quran. Untuk Menjadikan Alquran Sebagai petunjuk tentu dengan cara membaca,mengetahui arti dan memahami apa yang dibaca serta kemudian berusaha menjalankannya.
Para jamaah menyimak apa yang disampaikan oleh Reli Yang juga merupakan Alumni Pesantren ini. Reli berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk masjid-masjid lain yang belum ada kegiatan kultum subuhnya karena mempunyai dampak yang sangat baik yakni sebagai sarana untuk menambah wawasan keagamaan dan sebagai si’ar Islam. ( Reli )
Redaktur : Rolly Gunawan, M. HI