Bengkulu (Informasi & Humas) – Rendahnya PNS Kabupaten Bengkulu Utara membayar zakat, membuat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Drs.H Bustasar. MS, M.Pd mengeluarkan instruksi kepada Pegawai di lingkup Kemenag Kab. Bengkulu Utara. Hal ini diutarakan Bustasar dalam rapat intern yang digelar pada Rabu, (10/9) di ruang Aula.
Dijelaskan Bustasar, bahwa dirinya merasa miris dengan keadaan PNS di Kabupaten Bengkulu Utara yang sangat rendah kesadaran akan berzakat, padahal zakat itu merupakan salah satu rukun islam bagi umat muslim.
“Saya sangat miris sekali melihat PNS di Kabupaten Bengkulu Utara, yang kehidupannya boleh dibilang cukup sejahtera, namun kesadarannya untuk membayar zakat masih rendah, hal ini saya ketahui dari laporan Ketua Baznas Kabupaten Bengkulu Utara yang menyatakan bahwa Zakat di Kabupaten Bengkulu Utara masih Berkisar 100 juta tiap tahunnya. Hal ini masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Bengkulu” Ungkap Bustasar.
Untuk itu jelas Bustasar sebagai pelopor dalam menggerakkan zakat, dirinya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara menekankan kepada seluruh pegawai yang ada dilingkup Kemenag Kab. Bengkulu Utara yang memiliki gaji pokok lebih dari 3,4 juta perbulan untuk membayar zakat 2,5% atau 85 ribu perbulan melalui bendahara masing-masing, kemudian disetor ke baznas Kabupaten Bengkulu Utara.
“Saya tegaskan kepada pegawai di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, terhitung bulan oktober 2014 seluruh PNS yang gaji pokoknya diatas 3,4 juta perbulan wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5% perbulan melalui bendahara masing-masing, dan disetor ke Baznas Kab. Bengkulu Utara” jelas Bustasar.
Disamping itu, Bustasar juga mengharapkan kepada pegawai yang memiliki gaji dibawah 3,4 juta perbulan untuk dapat menginfaqkan gajinya sebesar 50 ribu perbulan yang dikumpulkan melalui bendahara masing-masing, kemudian disetorkan ke Baznas Kabupaten Bengkulu Utara.
“Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan ini nantinya bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya di kabupaten Bengkulu utara demi membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan” Tutup Bustasar. (js)
