KUA Curup Selatan Tumbuhkan Semangat Berqurban

Bengkulu (Informasi dan Humas) 6/10- Bertepatan dengan datangnya hari raya Idul Adha yang telah ditetapkan oleh Pemerintah jatuh pada hari minggu, 05 Oktober 2014 ,Ka. KUA Curup Selatan H. Suryono menyampaikan Khutbah Idul Adha di Masjid Nurul Jihat Kelurahan Tempel Rejo yang dihadiri jamaah lebih krang 350 orang . Hadir dalam kesempatan tersebut Lurah Tempel Rejo Jamal, imam Syukri, Khatib Bukhari,S.Ag dan perangkat agama lainya. Sebelum shalat semangat gema takbir, tahmid dan tahlil terus di kumandangkan sejak subuh hingga pukul 07.15 wib .

Lurah Tempel Rejo Jamal mengatakan , ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berfartisifasi menghidupkan kegiatan masjid dengan berbagai kegiatan rutinitas seperti shalat lima waktu maupun maupun kegiatan pengajian-pengajian, begitu pula ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berkurban berbagi di hari raya idul adha ini.

"Di kelurahan kita jumlah kurban tahun 2014 ini adalah 21 ekor sapi dan 4 ekor kambing ,ini adalah bentuk peningkatan ibadah yang harus dipertahankan dan kita usahakan di tingkatkan kembali di tahun-tahun mendatang ," Ungkap Lurah Jamal.

Sementara itu H. Suryono Dalam Khutbahnya yang berjudul “ Menumbuhkan semangat berkurban “ Mengajak para jamaah untuk menteladani Nabi Ibrahim, jika kita sebagai seorang ayah, menteladani Siti Hajar jika kita sebagai seorang Istri, menteladani Ismail jika kita seorang anak. Sungguh banyak hikmah yang dapat di petik dari peristiwa qurban ibrahin, dimana kita menjadi sukses seperti sekarang ini adalah karena adanya pengorbanan orang lain.

Contoh kita menjadi besar dan dewasa karena pengorban ayah dan ibu kita, kita menjadi pintar bisa membaca dan berhitung karena prngorban para guru , kita menjadi pedagang sukses juga karena pengorbanan orang lain, kita menjadi pejabat karena ada orang lain yang berkorban lain dan sebagainya. 

Semangat berkorban harus tubuh dan di tumbuhakan sebagai rasa syukur atas nikmat Allah SWT ,sehingga hidup dan kehidupan kita lebih berarti dan bermakna bagi kehidupan rohani dan kebersamaan di tengah kehidupan beragama sosial kemasyarakatan, bangsa dan negara. Semoga Pengorbanan kita semua berbuah amal dan syurga di yaumil akhir, Amiiin . 

Penulis : H.Suryono,S.Ag.MPd/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA