Bengkulu (Hukmas) 17/12 - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu jalin kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) terkait pengelolaan keuangan dan pemberian kredit, di Aula Serba Guna Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Jum'at, Tanggal 14 Desember 2012. Penandatanganan MoU Pegelolaan Keuangan yang juga dihadiri Plt. Gubernur Bengkulu, H.Junaidi Hamsyah,M.Pd dan seluruh Forum Kumunikasi Pejabat Daerah (FKPD) Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu itu diawali dengan penandatanganan MoU, Pemberian Cinderamata dan beberapa sambutan dari Dirut Bank Bengkulu, Kanwil.Kemenag Provinsi Bengkulu dan Plt. Gubernur Bengkulu. Dalam sambutannya, Dirut Bank Bengkulu, Wimran Ismaun mengaku mengapresiasi MoU yang dijalin antara Kementerian Agama dengan Bank Bengkulu, dan berharap kerjasama itu dapat terus dijalin sehingga Kementerian agama turut berperan serta dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Provinsi Bengkulu. "Jika pengelolaan keuangan Kementerian Agama memanfaatkan Bank Bengkulu, secara tidak langsung Kementerian Agama telah berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu," ujarnya. Lebih lanjut, dengan terjalinnya kerjasama antara Kementerian Agama dengan Bank Bengkulu, pegawai kementerian agama juga bisa memanfaatkan produk-produk keuangan yang ada di Bank Bengkulu, seperti pengajuan kredit dan lain-lain. Sementara itu, Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kementerian Agama merupakan instansi besar dengan 96 satuan kerja yang terdiri dari 41 Madrasah Ibtidaiyah Negeri, 32 Madrasah Tsanawiyah Negeri, 14 Madrasah Aliyah Negeri serta 9 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota dengan akumulasi pegawai mencapai 6.811 orang. "Kementerian Agama itu institusi besar, dan harapan saya dengan adanya MoU ini pegawai Kementerian Agama diberikan kemudahan terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan pemberian kredit sehingga memberikan kontribusi positif baik Kementerian Agama maupun pembangunan Provinsi Bengkulu kedepan,". Disisi lain, Gubernur Bengkulu mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Provinsi Bengkulu sebagai pemegang saham Bank Bengkulu mengaku senang dengan adanya MoU itu, karena untuk memajukan Bank Bengkulu sebagai Bank kebanggaan warga Bengkulu, direksi Bank Bengkulu harus gencar melakukan promosi, Inovasi, Rotasi dan melakukan eksplorasi pasar. "Saya sangat mengapresiasi MoU yang telah dilakukan ini dan ini merupakan salah satu agenda Promosi yang dilakukan Bank Bengkulu,” Ujar Junaidi Hamsyah yang juga mantan guru MAN 2 Kota Bengkulu itu. (JJ)

---