Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/3- Kepala KUA Curup Drs.Samiri sampaikan tata cara sholat gerhana kepada Perangkat Agama dari Masjid Al Hamid Desa Teladan,hal ini disampaikan.di ruang kerja Kepala Kantor Urusan agama Kecamatan Curup.Gerhana matahari yang jarang terjadi ini banyak megundang tanya masyarakat awam mengenai tata cara dan pelaksanaan shalat gerhana matahari (Kusyuf Al-Syams) .
Sebelumnya pada tanggal 02 maret 2016 telah dibuatkan Himbauan kepada seluruh pengurus masjid dan masyarakat untuk melaksanakan sholat gerhana melalui surat Himbauan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Curup dengan Nomor Surat Kk.07.03.01/HM.00/63/2016 Sebagai realisasi surat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong dengan Nomor Surat : Kd.07.03/6/HM.00/0524/2016.
Dijelaskan Oleh samiri mengenai tata carashalat gerhana yang dilakukan sebanyak 2 rakaat ,4 kali alfatiha,4 kali surat,4 kali rukuk dan 4 kali sujud yang diakhir sholat dilaksanakan khutbah yang ditutup dengan do’a.Dalam penjelasannya, Samiri yang sekaligus Imam MasjidAgung Baitul Makmur Ini menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan sholat hendaklah diseru dengan bacaan “AshSholatu Jami’ah 3X,Ashsholaatu Kusyuf Fi Syamsi Rahimakukumullah “ .
Samiri juga berharap agar para perangkat agama menghimbau masyarakat untuk sama-sama melaksanakan sholat gerhana dimasjid mereka masing-masing,sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan bersama sama,apabila masih ada perangkat yang belum mengerti mengenai tata cara sholat gerhana maka sebelum pelaksanaan sholat gerhana dipersilahkan untuk bertanya dan konsultasi ke KUA Curup atau bertanya langsung ke Masjid Agung Curup Setiap Waktu Sholat Lima Waktu,Sehingga diharapkan pada tanggal 09 Maret tersebut seluruh kelurahan dalam wilayah Kecamatan Curup dapat menyelenggarakan Shalat Gerhana secara serentak.
Dalam penjelasan itu Ka.KUA curup menyampaikan juga beberapa surat yang disunnahkan untuk dibaca setelah membaca surat alfatiha,Mudah-mudahan Gerhana matahari ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk Muhasabah perjalanan kehidupan kita di dunia ini tutupnya.
Penulis : Harlen Devis Munandar,S.Sos.I,M.Ag **
Redaktur: H.Nopian Gustari
