Ka. KUA Sungai Rumbai Hadiri Safari Ramadhan Kabupaten

Bengkulu (Informasi & Humas) – Kecamatan Sungai Rumbai pada malam ke-10 Ramadhan bertepatan dengan tanggal 07 Juli 2014 kemarin kedatangan Tim Safari Ramadhan dari tingkat Kabupaten. Tim safari ini terbagi ke dua tempat yaitu Masjid Jami’atul Mukhlisin Desa Retak Mudik dan masjid Darussalam Desa Banjar Sari. Sementara itu Kepala KUA Sungai Rumbai, H. Memori Susandi, Lc., berkenan diundang untuk menghadiri Safari Ramadhan di masjid Jami’atul Mukhlisin Desa Retak Mudik. Rangkaian safari Ramadhan diawali dengan berbuka puasa bersama di rumah Kades Retak Mudik, Hendri Odang.

Di Masjid Jami’atul Mukhlisin tim terdiri dari Wakil Bupati Mukomuko, Choirul Huda, Sekretaris Dewan Kab. Mukomuko, Ka. Dinas Sosial, Ka. Dinas Catatan Sipil, Ka. Dispora,  Ka. Dinas Lingkungan Hidup dan Ka. Dinas Pertanian. Dan yang bertindak sebagai penceramah adalah Ustadz Dr. Medi Hartono.

Antusias jamaah masjid Jami’atul Mukhlisin sangat nampak dengan banyaknya warga yang hadir pada acara ini meski diguyur hujan deras. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut meramaikan malam tersebut. “Beginilah adanya jamaah di masjid ini. Meski masjid ini adalah masjid terbesar di kabupaten Mukomuko, namun Alhamdulillah setiap shaf bisa dipenuhi oleh jamaah hingga malam ini.” ungkap Hendri Odang dalam sambutannya.

Pernyataan Kades Retak Mudik ini ternyata diamini oleh Choirul Huda dalam sambutannya. Beliau berharap agar semangat beragama seperti ini dapat terus dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan. Di sisi lain beliau mengungkapkan adanya kekhawatiran karena sepinya jamaah di beberapa masjid di wilayah Kabupaten Mukomuko. “Alhamdulillah, di wilayah Sungai Rumbai saya selalu mendengar azan berkumandang jika kebetulan saya lewat bertepatan dengan waktu shalat.” Beliau juga berharap agar momentum seperti ini bias menjadi perekat silaturahim antara pemerintah dengan masyarakat.

Sementara dalam ceramahnya, Ustadz Dr. Medi Hartono menekankan betapa pentingnya peran masjid dalam pembangunan ummat, terutama pembangunan akhlaqul karimah. “Diantara aktivitas rutin Rasulullah saw. adalah memberikan pencerahan kepada ummat melalui ayat-ayat al Quran dan Hadits beliau. Dan itu dilakukan di masjid. Bahkan masjid dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas ummat Islam dalam berbagai bidang. Seperti di bidang pendidikan, politik, keamanan, kesehatan dan lain-lain. Fungsi masjid seperti ini sudah diterapkan di banyak daerah dan negara, khususnya di Timur Tengah.” Demikian Medi.

Beliau juga menyampaikan bahwa ibadah puasa secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan seorang muslim untuk menggapai predikat takwa sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Baqarah ayat 183. Di samping itu, ibadah puasa juga mendidik seorang muslim untuk mengendalikan hawa nafsunya agar tidak terjerumus ke dalam jurang kehancuran.

“Kalaulah kebenaran itu mengikuti hawa nafsu mereka, niscaya langit dan bumi beserta isinya akan hancur.” tegasnya. (el Jauhary)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA