Bengkulu (Inmas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, H. Heriansyah, S. Ag. MH bersama Kasi Bimas Islam dan Kepala KUA Kecamatan Arma Jaya melakukan klarifikasi terhadap kebenaran adanya Al-Qur’an yang terbakar di wilayah kerjanya beberapa waktu lalu yang sempat beredar di Media Sosial.

Dari hasil klarifikasi yang dilakukan di ruang kerjanya pada Senin (3/9), diketahui bahwa kejadian Al Qur’an yang terbakar tersebut terjadi di Mushola Desa Pagar Banyu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

Diungkapkan H. Heriansyah bahwa berdasarkan Keterangan yang disampaikan oleh Kepala Desa Pagar Banyu, bahwa kronologis awal kejadian tidak diketahui secara pasti oleh masyarakat, namun anak-anak yang sedang bermain di sekitar Musholah  mengetahui ada kepulan asap berasal dari dalam musholah dan menyampaikan kepada masyarakat di sekitar musholah.

Masih menurut H. Heriansyah, setelah ditelusuri masyarakat setempat bahwa pada saat kejadian tersebut, di dekat Al-Qur’an dan rak Al-Qur’an terdapat punting rokok, asbak, piring plastic, lampu kaleng dan lilin yang digunakan untuk persiapan jika terjadi listrik padam.

H. Heriansyah memastikan bahwa kejadian Al-Qur’an yang terbakar di wilayah kerjanya tersebut bukanlah suatu unsur yang disengaja, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Desa setempat yang menjamin bahwa warganya tidak ada yang  melakukan hal tersebut. (rb)