KALIMANTAN TIMUR (HUMAS) --- Kafilah Provinsi Bengkulu yang berjumlah 13 orang telah tiba di Provinsi Kalimantan Timur. Jum’at, (6/9/2024) malam. Mereka menyatakan siap unjuk kebolehan menampilkan kemampuan terbaiknya pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke XXX di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
Gelaran bergengsi ini akan berlangsung dari tanggal 6 September – 16 September 2024.
Peserta disambut di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport Kota Balikpapan oleh jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Timur dan Kepala MTsN 1 Balikpapan Ai Rohaniah.,S.Ag,, M.Pd.
Kafilah Bengkulu dipimpin ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Bengkulu Drs.H.Hamka Syabri dan pengurus LPTQ, Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag H. Arsan Suryani Ibrahim.,M.Hi, dan jajaran Biro Pemkesra Pemda Provinsi Bengkulu.
‘’Alhamdulilah kafilah dari Bengkulu sudah tiba. Mudah-mudahan bisa segera adaptasi dan menikmati alam Provinsi Kalimantan Timur,’’ kata Syaifullah.
Sementara itu Kepala MTsN 1 Kota Balikpapan Ai Rohaniah.,S.Ag.,M.Pd mengucapkan selamat datang kepada Kafilah dari Provinsi Bengkulu.
‘’Selamat datang, semoga betah di Kota kami,’’ ucap Ibu asal Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat ini.
Ibu tiga orang anak yang sudah merantau di Kota Balikpapan sejak tahun 2001 ini juga menyatakan insa Allah siap memberikan pelayanan yang terbaik.
''Kami siap memberikan pelayanan terbaik,'' pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Kabid Penais Zawa Drs. H. Arsan Suryani Ibrahim mewakili Kakanwil Kemenag H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, M.M mengatakan, usai tiba di Provinsi Kalimantan Timur para Kafilah diminta agar tetap menjaga kesehatan, menjaga kebersamaan dan kekompakan.
‘’Dengan kebersamaan insyallah kita akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bengkulu,’’ ujar mantan Kakan Kemenag Bengkulu Selatan itu.
Selain itu setelah kafilah tiba, pihaknya akan segera melakukan registrasi ulang.
‘’Selain registrasi, agenda yang telah disusun panitia yakni kita akan mengikuti kegiatan Pawai dan Malam Ta’aruf yang merupakan awal kemeriahaan kita mensyiarkan ayat-ayat suci Al=Qur;an,’’ demikian Arsan.
