Kakanwil : Mari Ciptakan Suasana Kerja Yang Nyaman

Bengkulu (Humas) - Bertempat di MAN 2 Mukomuko Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu  Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd I., MM adakan pembinaan ASN dan P3K, Kamis, (19/09). Acara pembinaan di hadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, S.HI, Kepala Bidang Madrasah Dr. H. Hamdani, M.Pd Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Dr. H. Junni Muslimin, MA serta Kabid Haji dan Umrah. Pembinaan yang dilaksanakan di aula MAN 2 Mukomuko diikuti oleh Kepala Madrasah, Kepala KUA serta perwakilan ASN dan P3K di lingkungan Kemenag Mukomuko.

Dalam sambutannya Kepala Kemenag Mukomuko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakanwil besera rombongan atas kehadirannya di bumi Kapuang Rantau Batuang. Beliau menyampaikan bahwa di Mukomuko terdapat KUA berjumlah 15 Madrasah berjumlah 64 Serta pondok pesantren berjumlah 15 serta Kemenag juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Mukomuko satu satunya Kabupaten yang telah memiliki Perda yang mengatur tentang pondok pesantren. Serta terjalinnya kerja sama antar Pemda dengan Kemenag dalam hal pendidikan dimana Pemda telah memberikan bantuan seragam sekolah gratis untuk kelas 1 MIN dan kelas 7 MTsN.

Sementara itu mengawali pembinaan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyarankan izin operasional kepada MTs Nurul Fatih, MTs Hidayatul Mubtadiin, MI Ma' Arif NU, serta MI Cendikia Rabbani.

Selanjutnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan, semua ASN mempunyai jabatan artinya harus punya tanggung jawab, maka harus bisa mengelola diri sendiri sehingga harus meningkatkan kapasitas kemampuan dengan cara menambah wawasan ilmu pengetahuan. 

"Kemampuan mengelola orang lain artinya kita harus berkolaborasi dengan orang lain sebab pekerjaan  pasti akan berhubungan dengan orang lain. Mampu mengelola pekerjaan dengan jangan pekerjaan berdasarkan rutinitas serta mampu mengelola  perubahan, maka  seorang ASN harus mampu beradaptasi dengan perubahan perubahan yang terjadi di lingkungan kita bekerja. Kita sebagai ASN harus menjadi seorang editor yang artinya kita bisa memfilter semua yang kita baca, lihat dan dengar di media social," ujar Kakanwil. 

"Mari kita lakukan perubahan-perubahan yang positif, kita layani masyarakat dengan cepat kasus para KUA sebab KUA merupakan salah satu ujung tombak Kementerian Agama sebab merekalah yang bersentuhan langsung  sengan masyarakat. Mari kita bangga menjadi ASN di Kementerian Agama, kita jaga nama baik Instansi dengan cara bekerja dengan baik buat semua SOP setiap pekerjaan untuk ciptakan suasana lingkungan kerja senyaman mungkin," pungkas Kakanwil.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA